Berbekal Rp14 Miliar, Alfamart Caplok Saham Perusahaan Singapura

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), emiten pengelola Alfamart, membeli saham perusahaan startup asal Singapura, Tada Network Pte Ltd. Perusahaan ini bergerak platform retensi pelanggan.

Nilai investasi yang dikeluarkan Alfamart adalah sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp14 Miliar. Meski demikian, porsi saham Alfamart adalah saham minoritas.

Dengan demikian, Alfamart bukan menjadi pengendali saham atas Tada Network. Transaksi ini sendiri terjadi pada 19 Juni lalu. Demikian diungkapkan Coroprate Secretary Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian.

Baca Juga:

1. Anies Baswedan Perpanjang PSBB dengan Masa Transisi

2. New Normal, Risma Minta Kantin Sekolah Tak Buka

3. Novel Baswedan Mengadu ke Jokowi Soal Hukuman Kasus Penyiraman Air Keras

4. Lockdown 5 Bulan, Berat Badan Pria di Wuhan Naik 100 Kg

"Perseroan menandatangangi perjanjian di mana perseroan melakukan investasi 1 juta dolar AS dalam rangka mengambil bagian saham non controlling di Tada Network," kata Tomin Widian, dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/6/2020).

Dia menambahkan, tujuan investasi ini adalah untuk memperoleh peluang investasi di samping kerja sama sinergi bisnis. Ia pun menjelaskan, tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional maupun kondisi keuangan dari pembelian saham ini.

Tada Network merupakan perusahaan platform retensi pelanggan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura. Saat ini memiliki beberapa cabang di beberapa negara antara lain, Amerika Serikat, Filipina, Indonesia dan Malaysia.

Selain Alfamart beberapa korporasi besar yang menjalin kerja sama dengan Tada Inc antara lain Unilever, UOB, Allianz hingga merek sepatu kenamaan asal Amerika Serikat, Vans. (Arie Nugroho)