top of page
Writer's pictureMyCity News

Batal Diblokir, Donald Trump Setuju ByteDance Miliki Sebagian Saham Tiktok


Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump batal memblokir Tiktok, aplikasi berbagi video asal Cina tersebut. Keputusan itu diambil setelah Trump menyetujui kesepakatan antara Tiktok dengan Oracle dan perusahaan induknya ByteDance.


"Saya telah memberikan restu, apabila kesepakatan berhasil dicapai, itu bagus. Apabila tidak, tidak apa-apa," ujar Donald Trump dikutip dari CNN, Senin (21/9/2020).


Dengan demikian, TikTok masih dapat beroperasi di Negeri Paman Sam. Departemen Dagang AS juga memastikan, dengan adanya restu dari Trump, pemblokiran TikTok dari toko aplikasi Apple maupun Android ditunda hingga 27 September mendatang.



Dalam kesepakaran tersebut, ByteDance sepakat untuk melepas sebagian sahamnya kepada Oracle dan Walmart. Selain itu, ByteDance juga akan membangun kantor cabang di AS.


Manajemen TikTok menjelaskan, Oracle bersama Walmart akan memiliki 20 persen saham aplikasi media sosial asal Negeri Tirai Bambu itu.


Adapun sistem algoritma aplikasi masih akan dikelola oleh ByteDance. Namun dengan adanya kesepakatan tersebut, data pengguna akan disimpan di Oracle.



"Nantinya tidak ada lagi hubungan dengan Cina, jadi benar-benar aman karena ini menjadi bagian kesepakatan," ungkap Trump.


Lebih lanjut Trump mengklaim, dengan dikelolanya data oleh Oracle dan Walmart, tingkat keamanan dari Tiktok akan mencapai 100 persen.



Sementara itu, CEO Oracle, Safra Cats menagatakan, aplikasi TikTok nantinya akan dioperasikan dalam Oracle Cloud.


"Kami seratus persen yakin akan kemampuan kami menciptakan lingkungan yang aman kepada TikTok dan memastikan keamanan data pengguna TikTok di AS dan seluruh dunia," pungkasnya. (Dimas Satrio)


Foto: Istimewa


121 views0 comments

Comments


bottom of page