Awas Bangkrut! Waspadai Joker Pencuri Uang di 6 Aplikasi Ini

Anda pernah menonton film Joker? Jika pernah pasti Anda tahu bagaimana karakternya. Tokoh fiktif jahat di film ternyata ada di dunia nyata loh.

Hal ini harus diwaspadai oleh pengguna Android. Perusahaan keamanan siber, Pradeo menemukan enam aplikasi di Google Play Store yang terinfeksi malware Joker.

Baca Juga: Arab Saudi Tangkap 2 Ulama Besar, Ada Apa?

Melansir Dewa Web, malware adalah sebuah aplikasi (software) yang dirancang dengan tujuan untuk membahayakan, menyusup, atau merusak sebuah komputer.

Pradeo mengatakan Joker bisa mencuri uang pengguna. Enam aplikasi itu adalah Convenient Scanner 2, Safety AppLock, Push Message-Texting & SMS, Emoji Wallpaper, Separate Doc Scanner, dan Fingertip GameBox. Aplikasi di atas sudah diunduh lebih dari 200.000 kali.

Baca Juga: Indonesia Utang Bayar Pesawat Jet Korsel Rp6 T, Benarkah?

Saat ini, enam aplikasi itu sudah dihapus dari Google Play. Namun, masih banyak pengguna Android yang belum menghapus aplikasi itu dari ponsel.

"Pengguna disarankan menghapus 6 aplikasi ini dari perangkat mereka secepatnya untuk menghindari aktivitas penipuan," demikian pernyataan Pradeo, dikutip dari Business Insider, Senin (7/9/2020).

Baca Juga: Bermodal Rp21 T, Kominfo Luncurkan Kembali Satria & Akan Beroperasi 2023

Joker merupakan malware bot berbahaya yang tergolong fleeceware yang aktivitas utamanya merangsang klik dan menyusupi SMS untuk memasukkan layanan premium tanpa sepengetahuan pengguna.

Malware Joker sulit dideteksi karena menggunakan kode tertentu. Meski demikian, Google berupaya menghapus aplikasi yang terinfeksi malware Joker. Sebanyak 1.700 aplikasi yang dihapus dari Google Play Store karena disusupi Joker. (Al-Hanaan)

Image by Darwin Laganzon from Pixabay