Aplikasi Kencan, Tinder Diblokir di Pakistan

Pakistan menyatakan memblokir aplikasi kencan Tinder dan Grindr karena dinilai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di negara tersebut. Selain Tinder dan Grindr, aplikasi kencan Tagged, Skout dan SayHi juga di blokir.

Dilaporkan Reuters, Rabu (2/9/2020), Pakistan Telecommunications Authority (PTA) menyatakan sudah mengirim peringatan kepada kelima platform tersebut "mengingat dampak negatif dari siaran streaming yang tidak bermoral."

Baca Juga: Aparat Tembak Pria Kulit Hitam 20 Kali Hingga Tewas, AS Kembali Rusuh

PTA meminta kepada Tinder, Grindr, Skout, Tagged dan SayHi untuk menghapus layanan kencan dan moderasi konten yang disiarkan secara langsung agar sesuai dengan undang-undang setempat.

Namun, pihak regulator menyatakan kelima platform tidak merespons peringatan dalam tenggat waktu yang diberikan.

Baca Juga: AS Butuh Stimulus Rp18.850 Triliun untuk Pulihkan Ekonomi dari Covid-19

Pakistan beberapa waktu lalu mendapatkan kritik karena dianggap menggunakan undang-undang digital untuk mengekang kebebasan berekspresi di internet, termasuk memblokir atau menghapus konten yang dianggap tidak bermoral, termasuk juga kritik terhadap pemerintah dan militer.

Pekan lalu, PTA meminta YouTube untuk memblokir konten vulgar, dan ujaran kebencian dari Pakistan.

Pada Juli lalu, Pakistan pernah memberikan "peringatan terakhir" untuk TikTok terhadap konten eksplisit. Tak hanya TikTok, aplikasi Bigo pernah diblokir selama 10 hari karena alasan yang sama. (Dimas Satrio)

Foto: Istimewa