Antisipasi Krisis Jarum Suntik, Indofarma Tingkatkan Produksi 3 Kali Lipat
- MyCity News

- Aug 25, 2020
- 2 min read

Pengembangan produksi vaksin dihantui krisis jarum suntik (disposable syringe) untuk imunisasi vaksin Covid-19. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertanggung jawab memasok jarum suntik adalah PT Indofarma (Persero) Tbk.
"Kita sedang mengembangkan produksi disposable syringe untuk kebutuhan vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma Persero. Sehingga bentuknya adalah lebih ke sharing. Kami sebagai bagian dari BUMN farmasi support Bio Farma dalam alat kesehatan untuk membuat disposible syringe tersebut," kata Arie Genipa, Corporate Secretary PT Indo Farma (Persero), Senin (24/8/2020).
Untuk itu, Indo Farma harus sigap memasok jarum suntik yang dibutuhkan. Mengenai jumlah jarum suntik, Arie belum menyebutkan jumlah persisnya.
Yang pasti, jumlah jarum suntik akan lebih besar dibandingkan proyeksi semula karena jarum suntik sudah masuk dalam rencana penggunaan selain imunisasi Covid-19.
"Pembuatan disposible syringe tersebut masuk ke disposal alkes dan itu masuk ke rencana kerja sebelum pandemi. Pada saat pandemi berlangsung, secara tiba-tiba masuk, artinya itu jadi sebuah percepatan. Jadi yang harusnya timeline kita ada beberapa hal untuk disposible syringe yang sesuai dengan reguler, sekarang concern kita percepat kebutuhan disposible syringe untuk vaksin itu sendiri," jelas Arie.
Jarum suntik yang diproduksi tahun depan akan lebih besar setelah menghitung kesulitan masa awal penanganan pandemi Covid-19.
"Artinya tahun ini kita produksi, tahun depan akan jauh lebih besar. Kita coba lihat respon besar akan kita sesuaikan dengan kemampuan produksi dan tentunya harapan kita, produk kita dapat dipakai oleh beberapa rumah sakit yang memang membutuhkan media tersebut," papar Arie.
Di sisi lain, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Wiku Adisasmito menerangkan pemerintah sudah memikirkan ketersediaan jarum suntik. Terlebih Indonesia mempunyai BUMN Indo Farma yang bisa memproduksi jarum suntik untuk berbagai vaksin.
"Sekarang BUMN PT Indofarma (Persero) Tbk telah memproduksi 100 juta jarum suntik pada tahun ini," kata Wiku di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Bahkan, Indofarma bisa meningkatkan kapasitas produksi 100 juta jarum suntik menjadi tiga kali lipat untuk imunisasi Covid-19 awal 2021 nanti.
"Untuk tahun depan kapasitas meningkat lebih dari 300 juta jarum suntik. Kemampuan Indonesia untuk jarum suntik bisa dipenuhi dari dalam negeri," tegas Wiku. (Al-Hanaan)
Foto: Istimewa



Comments