Badai Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, mengubah perilaku konsumen tanah air secara signifikan. Mereka kini lebih fokus pada gaya hidup yang mengutamakan kesehatan.
"Kekhawatiran tersebut mendorong perubahan perilaku konsumen secara signifikan. Konsumen kini lebih fokus pada gaya hidup dasar yang mengutamakan kesehatan dan higienitas," ungkap Rajiv Lamba, CEO Surveysensum, kepada MyCity, Jumat (15/5/2020).
"Perubahan terbesar adalah meningkatnya jumlah konsumen yang membeli cairan pembersih tangan. Angkanya melonjak hingga 85 persen. Orang-orang kini jauh lebih perhatian dengan higienitas tangannya dengan mengaplikasikan cairan pembersih tangan berkali-kali dalam sehari," dia menambahkan.
55 persen konsumen lebih sering minum air dibandingkan sebelum COVID-19 merebak di Indonesia. Mereka pun kembali ke prinsip dasar kesehatan dengan lebih sering mengkonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayur, dan vitamin.
Konsumen yakin bahwa dengan mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga mereka terhindar dari Covid-19.
"Konsumen memang menghindari pergi ke gim karena pembatasan sosial. Sebagai gantinya, mereka berolahraga di rumah atau di sekitar lingkungan rumahnya. Ini merupakan kesempatan bagi produsen perlengkapan olahraga untuk memfasilitasi konsumen berolahraga di rumah," tutur dia.
Sebelum pandemi COVID-19, platform belanja online lebih banyak digunakan untk membeli produk-produk fesyen dan elektronik. Namun sejak pandemik konsumen pun membeli produk lain secara online termasuk kebutuhan sehari-hari termasuk sembako, sayur, makanan jadi, dan buah. (Arie Nugroho)
top of page
Search
bottom of page
留言