ByteDance, selaku pemegang lisensi aplikasi TikTok, mengaku kaget dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengungkapkan bahwa perusahaan akan menggelontorkan dana sebesar 5 miliar dolar AS atau Rp73 triliun untuk pendidikan.
Seperti dinukil CNN, Selasa (22/9/2020), BytDance memang berencana untuk berinvestasi di sektor pendidikan dengan cara meluncurkan proyek ruang kelas online berdasarkan kecerdasan buatan dan teknologi video. Namun, mereka tidak pernah menyebut akan berinvestasi sebesar 5 miliar dolar AS.
"Beberapa media berita melaporkan bahwa TikTok akan menyiapkan dana pendidikan 5 miliar dolar AS di AS. Kami ingin mengklarifikasi bahwa ini juga pertama kalinya kami mendengar berita tersebut," demikian pernyataan ByteDance.
Sabtu lalu (19/9/2020) waktu setempat, Trump memberikan persetujuan prinsipal kepada Oracle dan Walmart untuk bekerja sama dengan ByteDance. Persetujuan ini berarti aplikasi video singkat tersebut diizinkan tetap beroperasi di AS.
Melalui kesepakatan itu membuat Walmart dan Oracle mengambil saham Tiktok hingga 20%, sedangkan ByteDance akan mempertahankan 80% sahamnya di Tiktok.
Trump mengatakan TikTok, Oracle, dan Walmart akan menyumbang sebesar 5 miliar dolar AS untuk dana pendidikan.
"Kami menyiapkan dana pendidikan untuk kaum muda AS dan ini akan menjadi hal yang sangat bagus. Ini kontribusi yang kami minta," ucap Trump. (Arie Nugroho)
Comments