Tak hanya biji kopi, daun dari tanaman kopi juga bisa diolah menjadi teh. Bahkan, daun tanaman kopi, yang dikenal dengan sebutan kawa daun, juga kaya khasiat.
Ternyata, racikan teh daun kopi sudah ada sejak abad ke-19 dan kini kembali menjadi populer. Selain mudah dibuat, teh daun kopi memiliki ciri khas tersendiri.
Nutrisi yang terkandung dalam teh daun kopi ini juga beragam. Maka tak heran, khasiat yang diberikan pun sangat banyak.
Baca Juga:
Teh daun kopi sangat populer di Sumatera dan Jawa. Selain itu ada beberapa negara lain yang sering mengonsumsi teh daun kopi, seperti Ethiopia, Jamaica, India, hingga Sudan. Di Indonesia sendiri, awal mula masyarakatnya meracik teh daun kopi sejak abad ke-19.
Saat ada penjajahan Belanda yang mengangkut tanaman kopi ke wilayah pertanian tertentu di Indonesia. Para pekerja di perkebunan kopi itu dilarang keras untuk mengonsumsi kopi yang mereka panen, sehingga mereka meminum sesuatu yang disebut kawa daun. Kawa daun adalah minuman daun kopi yang diseduh seperti teh.
Cara membuat teh daun kopi sama persis dengan membuat teh pada umumnya. Pertama, Daun kawa atau daun kopi yang telah dipetik dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari. Cara ini bertujuan untuk mengurangi rasa pahit saat diseduh nanti.
Setelah itu, daun kopi diasapi dan disangrai selama beberapa jam. Ketika sudah mengering, daun kopi baru dapat diseduh dalam air mendidih. Biasanya orang dulu menyajikan teh daun kopi menggunakan batok kelapa. Teh daun kopi dapat dikonsumsi saat pagi hari.
Nutrisi & Cita Rasa Teh Daun Kopi
Kandungan kafein dalam teh daun kopi lebih rendah daripada teh hijau. Selain itu, teh daun kopi juga kaya akan antioksidan sehingga dapat berperan untuk menyembuhkan atau meredakan gejala flu, melawan penyakit jantung, diabetes dan kanker.
Nutrisi dan khasiat teh daun kopi juga telah dibuktikan oleh para peneliti dari Royal Botanic Gardens di South-west London, Inggris bersama dengan para peneliti di Montpellier, Prancis.
Dalam penelitian tersebut, ada tujuh jenis spesies tanaman kopi yang mengandung senyawa kimia mangiferin. Senyawa kimia itu memiliki banyak khasiat, mulai dari sifat anti peradangan, menurunkan kadar kolesterol, melinduni saraf otak hingga mengurangi risiko diabetes.
Di sisi lain, Teh daun kopi memiliki beberapa kesamaan dengan teh hijau. Namun, rasanya lebih manis. Rasanya digambarkan seperti ada jejak tanah. Sebagian orang menganggap bahwa rasanya mirip seperti kopi.
Bagi yang pertama kali mencicipnya, rasanya seperti kopi. Namun, lama kelamaan rasa kopi itu akan tidak terasa sedikit pun. Sama seperti biji kopi, rasa teh daun kopi berbeda-beda tergantung di mana biji kopi itu ditanam. (Arie Nugroho)
Opmerkingen