top of page
Writer's pictureMyCity News

Setelah 20 Tahun, McDonald's Kuta Beach Resmi Ditutup


Setelah 20 tahun beroperasi di Indonesia, gerai restoran cepat saji McDonalds Kuta Beach, Badung, Bali resmi ditutup pada Senin (29/9/2020).


Hal tersebut diketahui dari sebuah flyer perpisahan yang dipasang manajemen di pitu masuk gerai tersebut. Adapun bunyi pengumuman dalam poster itu sebagai berikut:

"McDonald's Kuta Beach akan tutup secara permanen mulai 23 September 2020 pukul 21.00 WITA. Terima kasih telah mengukir cerita bersama McDonald's Kuta Beach selama 20 tahun," bunyi tulisan dalam poster tersebut.


Sampai saat ini MyCity.co.id tengah mengonfirmasi kepada pihak McDonalds terkait penutupan McDonalds Kuta Beach tersebut.



Sebagai informasi, penutupan gerai McDonalds di Indonesia ini bukan yang pertama kalinya. Pada awal Mei 2020 lalu, pelanggan McDonald's Indonesia dikejutkan dengan kabar gerai di Sarinah, Jakarta Pusat tutup permanen, tepatnya pada 10 Mei 2020.


Alasan di balik penutupan McDonald's Sarinah adalah pengelola gedung yakni PT Sarinah (Persero) memiliki rencana besar untuk mengembangkan kawasan Plaza Sarinah yang berlokasi di jantung kota Jakarta itu. BUMN ritel tersebut akan membangun tower untuk hotel, perkantoran, ritel, dan exhibition.


Tahap awal, Sarinah akan membangun tower I pada awal 2020. Total alokasi investasi mencapai Rp 1,8 triliun, rinciannya Rp 1 triliun akan dialokasikan membangun tower baru di lahan seluas 2,8 hektare (ha).



Sementara, sisa Rp 800 miliar untuk renovasi gedung eksisting dan membangun gedung exhibition. Sumber pendanaan dari pinjaman perbankan.


"Kita diminta untuk meninggalkan Sarinah karena gedung ini akan direnovasi oleh manajemen Sarinah dan mengubah konsepnya dan kami diminta untuk meninggalkan tempat ini," ujar Associate Director Communications of McDonald's Indonesia, saat ditemui MyCity di lokasi.


Restoran waralaba asal AS ini hadir pertama kali di Indonesia pada 14 Februari 1991. Mereka membuka gerai pertama di Plaza Sarinah yang juga merupakan mal pertama yang Indonesia miliki.



Cerita bermula dari pengusaha Bambang Rachmadi saat meluncurkan ToniJack's pada tahun 1991. Dia kala itu memutuskan berhenti dari jabatan Presiden Direktur Panin Bank untuk mewujudkan mimpi menjadi wirausahawan.


Alasannya amat sederhana, dia merasa iri dengan nasabah nya yang amat mudah mendapatkan kredit untuk modal usaha. Akhirnya, dia memberanikan diri mengajukan pinjaman ke bank. (Dimas Satrio)


Foto: Istimewa


1,078 views0 comments

Comments


bottom of page