Sentinel-6, Satelit Baru Milik NASA Siap Meluncur Pada November 2020
- MyCity News

- Sep 7, 2020
- 1 min read

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkenalkan satelit anyarnya bernama Sentinel-6 Michael Freilich. Nama satelit diambil dari nama mantan direktur Divisi Ilmu Bumi NASA, Michael Freilich.
Fokus utama satelit Michale Freilich adalah memantau kenaikan permukaan laut dengan sangat presisi. Instrumen lain di pesawat luar angkasa akan memberikan data atmosfer yang akan membantu meningkatkan prakiraan cuaca, melacak badai, dan memperbaiki model iklim.
Lebih lanjut, Sentinel-6 adalah kolaborasi Amerika Serikat dan Eropa. Sentinel-6 adalah salah satu dari dua satelit yang menyusun misi Copernicus Sentinel-6/Jason-CS. Satelit kembar Sentinel-6 adalah Sentinel-6B, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Senin (7/9/2020).
Saat berada di orbit, Sentinel-6 akan mengumpulkan pengukuran permukaan laut hingga satu sentimeter untuk 90 persen lautan di dunia. Satelit juga akan melihat jauh ke dalam atmosfer bumi menggunakan Global Navigation Satellite System – Radio Occultation (GNSS-RO).
GNSS-RO melacak sinyal radio dari satelit navigasi untuk mengukur sifat fisik atmosfer. Satelit dapat melakukan ini karena saat sinyal radio melewati atmosfer, mereka melambat, frekuensinya berubah, dan jalurnya berbelok.
Baca Juga: Australia Pesan 3,8 Juta Vaksin Covid-19
Ini disebut pembiasan dan efeknya dapat digunakan oleh para ilmuwan untuk mengukur perubahan kecil pada sifat atmosfer, termasuk kepadatan, suhu, dan kadar air.
Pesawat luar angkasa itu akan bergabung dengan rangkaian satelit TOPEX/Poseidon dan Jason yang telah mengumpulkan pengukuran permukaan laut yang tepat selama lebih dari 30 tahun. Rencananya, satelit baru ini akan diluncurkan pada November 2020 mendatang. (Dimas Satrio)
Foto: Istimewa



Comments