Selfie Tanpa Masker dengan Pendukungnya, PM Selandia Baru Ucapkan Permintaan Maaf

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern meminta maaf atas pelanggaran yang dilakukan dirinya di tengah pandemi Covid-19. Dalam salah satu swafoto dengan pendukungnya, Ardern terlihat tidak memakai masker.

"Itu tindakan yang salah. Saya seharusnya tidak mengambil swafoto, saya tidak akan melakukannya lagi" ujar Ardern dilansir dari TVNZ, Selasa (22/9/2020).

Ia mengungkapkan, kesalahan yang dilakukannya merupakan salah satu contoh kasus mengapa pemerintah Selandia Baru menerapkan pembatasan berlapis mengenai pandemi virus corona. Menurutnya, terkadang kesalahan yang tak terduga pasti terjadi di luar sana.

Baca Juga: Inilah Standar Masker Kain untuk Lawan Covid-19 Menurut WHO

"Saya adalah contoh bagaimana kita tidak bisa selalu tampil sempurna. Itulah alasan kita harus memasang banyak lapisan perlindungan untuk menjaga satu sama lain," tambah Ardern.

Foto selfie Ardern dengan pendukungnya diambil pekan lalu di Universitas Massey di Palmerston Utara, yang saat itu berada di bawah pembatasan level 2. Di bawah level tersebut, acara berkumpul dengan jumlah peserta di bawah 100 orang diperbolehkan.

Namun,tidak ada satu pun dari mereka yang berfoto bersama menerapkan physical distancing atau menggunakan masker. Ardern mengaku terus memikirkan kejadian saat itu, hingga akhirnya foto tersebut muncul di media Stuff pada Kamis lalu.

Baca Juga: Dampak Covid-19 Bikin Berbagai Perusahaan Jerman Nyatakan Kebangkrutan

"Saya melihat fotonya, dan merasa hal ini sama sekali tidak baik. Saya seharusnya melangkah lebih jauh ke depan, dan meminta warga untuk memberi sedikit ruang saat berfoto," serunya.

Popularitas Ardern dikreditkan dengan naiknya Partai Buruh ke tampuk kekuasaan pada 2017. Partai itu kemudian menjadi penguasa di Negeri Kiwi saat ini. (Dimas Satrio)

Foto: Istimewa