Sanksi Larangan Dicabut, City Bisa Bermain di Liga Champions Musim Depan

Klub raksasa Premier League, Manchester City resmi bisa kembali bermain di Liga Champions musim depan pasca sanksi dua tahun larangan mengikuti kompetisi UEFA dicabut oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Dilansir dari Goal, Selasa (14/7/2020), namun The Cityzen masih diwajibkan membayar denda, yang telah dikurangi dari sebesar 30 juta euro menjadi 10 juta euro saja.

Dalam pernyataan awal yang menegaskan hukuman untuk City, UEFA mengatakan bahwa mereka mendapati raksasa Liga Premier Inggris tersebut bersalah karena "memanipulasi pendapatan sponsor dalam rekening dan titik impas yang mereka laporkan ke UEFA antara 2012 dan 2016."

Baca Juga: Dipecat Sepihak, Karyawan Geruduk Kantor Lion Air Group

Sebuah pernyataan dari CAS mengatakan bahwa City tidak melakukan manipulasi sponsor, melainkan hanya dianggap gagal kooperatif dengan otoritas UEFA.

Keputusan yang dikeluarkan CAS pada Senin (13/7/2020) ini juga berdampak pada klub-klub yang saat ini berada di bawah City dalam klasemen Liga Premier musim 2019/2020.

Jika sanksi itu tersebut dijalankan, maka klub yang finis di urutan kelima klasemen akhir, akan berhak lolos ke Liga Champions musim depan, dengan jatah ke Liga Europa diberikan kepada tim peringkat enam dan tujuh.

Baca Juga: WHO: Banyak Negara Salah dalam Menangani Covid-19

Sebagai infomasi, City awalnya menerima hukuman berat dari UEFA pada Februari lalu, ketika mereka dilarang berkompetisi di Liga Champions atau Liga Europa selama dua tahun dan menerima denda 30 juta euro karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

City dengan tegas membantah temuan Badan Kontrol Finansial Klub (CFCB) dan langsung melayangkan banding pada kesempatan pertama. Investigasi pun dilakukan UEFA setelah adanya berita yang dipublikasi oleh majalah Jermanb, Der Spiegel, yang mengacu pada bocoran dokumen dari Football Leaks pada 2018 lalu. (Dimas Satrio)

Foto: Istimewa