Kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020 resmi dibatalkan. Pandemi virus corona (Covid-19) yang belum berakhir sampai saat ini menjadi penyebab utamanya.
IBL 2020 sudah tertunda sejak pertengahan Maret ketika memasuki seri ketujuh. Semula IBL dijadwalkan bakal kembali bergulir pada awal September. Namun rencana diundur menjadi 13-27 Oktober di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Tapi hingga kini situasi pandemi virus corona masih belum bisa teratasi dengan baik. Direktur IBL Junas Miradiarsyah memastikan kompetisi bola basket paling bergengsi di Indonesia itu harus dibatalkan.
"Kami dari IBL bersama PERBASI sebelumnya menyampaikan rencana kelanjutan musim IBL pada 13 sampai 27 Oktober. Persiapan dilakukan dan sudah mencapai tahap final. Tapi kami ingin mendukung pemerintah dengan segala upaya. Kami memahami dan sudah melakukan diskusi dengan klub," kata Junas dalam konferensi pers di Kemenpora, Rabu (7/10/2020).
"IBL musim 2020 dibatalkan. Ini situasi terbaik. Apapun yang kami lakukan adalah yang terbaik. Ini yang kami lakukan demi keselamatan. Kami mengucapkan terima kasih. Alhamdulillah semua klub dan pemain dalam keadaan sehat setelah mematuhi semua protokol kesehatan dai kami," tambahnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut mengapresiasi keputusan IBL untuk menghentikan kompetisi. Dia juga menegaskan kebijakan yang diambil bukan intervensi dari pemerintah.
"Setelah didiskusikan dengan Dirut IBL, Alhamdulillah kondusif. Kami harus memahami situasi. Semua keputusannya ada di IBL. Pemerintah tidak ikut campur. Pemerintah hanya dilapori dan tentu memfasilitasi," ucap Zainudin. (Dimas Satrio)
Foto: Istimewa
Comments