Samsung Dinilai Bakal Rajai Pasar Ponsel Global Tahun Ini

Samsung diprediksi tetap akan menguasai pasar ponsel global. Meski demikian, penjualan ponsel secara global di tahun 2020 akan mengalami penurunan.

Kesimpulan ini didapat berdasarkan laporan terbaru dari Strategy Analytics. Mereka melaporkan bahwa pengapalan ponsel global tahun ini akan jatuh sekitar 11% menjadi 1,26 miliar unit pada tahun ini. Angka ini sedikit lebih baik dari perkiraan sebelumnya sebesar 15,6%.

Strategy Analytics mengatakan estimasi baru ini mengikuti cepatnya pemulihan ekonomi di beberapa kawasan seperti Amerika Serikat, Eropa dan India. Selain itu pertumbuhan tren belajar dan bekerja dari rumah juga berkontribusi mendorong pemulihan. Demikian dilansir dari GSM Arena, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga:

1. Yurianto: Jangan Buat Prediksi Covid-19 Tanpa Upaya Komprehensif

2. PLN: Tarif Listrik Turun Tanpa Syarat Apa Pun

3. Hobi Buang Makanan, Cina Tutup 13.600 Akun Mukbang

4. PBB: UU Keamanan Nasional Kekang Kebebasan Berekspresi Hong Kong

Pasar ponsel diperkirakan baru akan pulih pada tahun 2021 mengikuti pemulihan ekonomi dan semakin luasnya adopsi jaringan 5G. Pengapalan ponsel di tahun 2021 akan meningkat 9%, dengan angka pengapalan tahun 2019 (1,41 miliar unit) akan kembali dicapai pada tahun 2022.

Untuk pangsa pasar tahun ini, Samsung masih akan berada di posisi pertama dengan mengapalkan 265,5 juta unit ponsel tahun ini, turun dari 295,5 juta unit pada tahun lalu. Tapi performa raksasa Korea Selatan ini akan pulih pada tahun 2021 ketika pengapalan kembali mencapai angka 295 juta unit.

Sementara itu di posisi kedua ada Huawei yang mengapalkan 192,7 juta unit di tahun 2020. Tapi posisi Huawei akan terjun bebas di tahun 2021 menjadi 59 juta unit karena masalah ketersediaan chipset.

Di posisi ketiga ada Apple yang diperkirakan akan menjual 190,1 juta unit ponsel tahun ini. Tapi di tahun 2021 Apple akan menggeser Huawei dan mengambil alih posisi kedua dengan mengapalkan 235,7 juta unit. (Arie Nugroho)