top of page

Renault Dapat Pinjaman Dana Rp 79,6 Triliun dari Pemerintah Prancis

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Jun 8, 2020
  • 1 min read


Renault menjadi satu dari sekian pabrikan otomotif di dunia yang terdampak langsung mengalami penurunan pendapatan dari efek penyebaran virus Corona (Covid-19).


Penjualan Renault di negara asalnya anjlok hingga 89 persen pada April 2020 hingga mendorong Renault untuk menutup sebagian dilernya di Prancis.


Renault pun telah menyiapkan sejumlah kebijakan lain agar bisnisnya tetap bertahan, salah satunya adalah melakukan pinjaman kepada pemerintah Prancis, dengan nilai sebesar 5 miliar euro atau setara dengan Rp79,6 triliun.


Suntikan dana segar itu nantinya akan digunakan untuk mempertahankan kegiatan operasional pabriknya di Prancis.


Strategi lain yang dijalankan oleh Renault adalah rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) 15.000 pegawainya di seluruh dunia. Sebanyak 4.600 di antaranya merupakan pekerja yang berada di Prancis.

"Perusahaan akan menggunakan skema pengunduran diri secara sukarela atau pensiun," terang Juru Bicara Renault seperti dikutip dari Reuters, Rabu (3/6/2020).


Nantinya, sektor produksi mobil juga akan dikurangi dari sebelumnya 4 juta unit per tahun, menjadi 3,3 juta unit per tahun, pada 2024. (Dimas Satrio)


Foto: Istimewa

Comments


bottom of page