PT Pertamina (Persero) menyimpan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Singapura di kilang Indonesia. Lokasi penyimpanan BBM tersebut nantinya berada di Tanjung Sekong, Banten.
"Kami akan beli BBM jangka panjang dengan Singapura, tapi kami minta stok BBM-nya disimpan di Indonesia," ujar Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina, Mulyono dikutip dari Antara, Sabtu (26/9/2020).
Dengan disimpannya stok BBM di Singapura di Indonesia, secara hitungan akan masuk menjadi stok nasional. Kerja sama tersebut masuk dalam kontrak pembelian jangka panjang dengan Indonesia atau secara sistem disewbut Supplier Held Stock (HSS).
"Itu hanya disimpan di Indonesia tapi nanti cost-nya akan dibayar oleh supplier (Singapura)," ungkapnya.
Ia menambahkan keuntungan dari HSS dapat meningkatkan ketahanan stok BBM nasional karena sudah berada di perairan Indonesia. Kemudian dapat menurunkan biaya distribusi dan stok.
Lebih lanjut tidak terdapat capex atau investasi modal di awal project dan mengurangi lag time atau waktu tunggu selama pengadaan stok serta meningkatkan fleksibilitas penggunaan stok.
"Pada dasarnya selama ini impor BBM kita memang masih dari Singapura, sehingga akan kami jalin kerja sama yang tentunya menguntungkan dari segi efisiensi distribusi," pungkasnya. (Dimas Satrio)
Foto: Istimewa
Comentarios