top of page

Perekonomian Turki Diserang, Erdogan Berang

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Sep 9, 2020
  • 1 min read


Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan tidak akan menyerah kepada sejumlah negara yang saat ini berkonflik dengan Turki.


Seperti dilansir Reuters, Rabu (9/9/2020), Erdogan menegaskan, era di mana negaranya kalah karena penggunaan ekonomi sebagai senjata sudah berakhir. Dulu, menurut Erdogan, ekonomi kerap jadi senjata untuk menekan diplomasi, pertahanan bahkan militer negara itu.


Mereka, ujar Erdogan merujuk musuh Turki, mencapai tujuan di saat ekonomi negerinya tak cukup kuat melawan.


Baca Juga:


Nilai mata uang yang lemah, bunga utang dan inflasi jadi amunisi untuk menyerang Turki. Bahkan gerak negara itu sulit karena utang dengan Dana Moneter Internasional (IMF).


"Kita telah melihat bagaimana dalam semalam bunga naik 7.500%. Kita melihat periode ketika pendapatan pajak bahkan tidak dapat menutupi pembayaran bunga. Bahkan ada saat kita tak bisa membayar pegawai negeri," katanya.


"Kami menyaksikan adegan memalukan di mana birokrasi ekonomi benar-benar dikecualikan, keuangan dan perbendaharaan negara diserahkan kepada komisaris IMF (Dana Moneter Internasional)."


"Perekonomian kita telah miring selama bertahun-tahun dengan krisis yang berulang hampir setiap 10 tahun," demikian Erdogan. (Arie Nugroho)




Comentários


bottom of page