top of page

Penjualan Mobil Turun 95,7 Persen di Bulan Mei 2020

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Jun 17, 2020
  • 1 min read

Efek pandemi wabah Corona (Covid-19) membuat penjualan mobil pada Mei 2020 makin turun. Pada Mei 2020, penjualan terjun bebas hingga 95,7 persen dibandingkan pada periode yang sama pada Mei 2019.


Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil secara retail pada bulan Mei 2020 hanya 3.551 unit. Hasil itu merosot nyaris setengah dibandingkan dengan capaian bulan April 2020 sebanyak 24.276 unit.


Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, mengatakan whosales atau penjualan dari pabrik ke dealer pada Mei 2020 hanya 3.500-an unit, sedangkan April 2020 mencapai 7.871 unit. "Penjualan tinggal separo dari April 2020, seperti wholesale-nya," ujar Nangoi dikutip dari laman resmi GAIKINDO, Rabu (17/6/2020).



Terkait produksi yang dilakukan oleh masing-masing agen pemegang merek (APM) di Indonesia, Nangoi tak menjelaskan rinci. Namun diyakini jumlahnya sangat sedikit.


"Kalau bicara produksi, kecil lah. Yang satu tahu itu whosales 7.800-an unit, retail 24 ribuan unit pada April 2020, dan Mei turun menjadi 3.500 unit. Sedangkan retail menjadi 17 ribuan unit," tambahnya.



Penurunan penjualan secara whosales ini diduga karena efek kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah sehingga sejumlah dealer mobil di Indonesia harus tutup. Walau terus terpuruk, Nangoi optimistis penjualan pada Juni bakal membaik walau diyakini tidak akan naik signifikan.


"Harusnya penjualan sedikit membaik karena sudah masuk masa transisi. Tapi kita lihat saja nanti, karena jujur saja kami tak punya pengalaman soal wabah," tutur Nangoi. (Dimas Satrio)


Foto: Istimewa

Commentaires


bottom of page