Penjelasan Lengkap Anies Soal Teknis Pemotongan Hewan Kurban di DKI Jakarta
- MyCity News
- Jul 29, 2020
- 2 min read

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memaparkan perihal panduan atau teknis pemotongan hewan kurban saat Idul Adha. Dia meminta proses pemotongan hanya dihadiri panitia dan menerapkan protokol kesehatan.
"Pertama, pemotongan hewan kurban dihadiri oleh panitia kurban saja yang dibatasi jumlahnya dan jangan sampai ada kerumunan yang bisa menimbulkan potensi penularan, dan kepada semua yang bertugas harus menggunakan masker dan jaga jarak," kata Anies dalam webinar 'Salat Idul Adha dan Kurban di Masa Pandemi', Rabu (29/7/2020).
"Karena itu, bila menggunakan masker, sedang mengatakan kepada semua orang di sekitar kita saya memikirkan keselamatan Anda. Kalau ada orang yang tidak mau pakai masker, itu seperti mengatakan saya tidak peduli dengan keselamatan Anda. Karena pakai masker bukan untuk dirinya saja, tapi pakai masker untuk orang lain," lanjut dia.
Baca Juga:
Anies menyarankan agar masyarakat tidak membeli hewan kurban secara langsung. Dia menilai pembelian seharusnya dilakukan secara online atau menitipkan kepada panitia.
"Kedua adalah masyarakat ketika membeli, ketika mencari hewan kurban sebisa mungkin dilakukan dengan berjarak artinya menitipkan kepada panitia untuk mencarikan atau membeli secara online. Tujuannya adalah mengurangi potensi interaksi," ujarnya.
Kemudian, Anies juga meminta masyarakat berusia lanjut dan anak-anak tidak melihat secara langsung pemotongan hewan kurban. Anies menyebut orang lanjut usia dan anak-anak rentan terpapar Corona.
"Ketiga, semua kelompok masyarakat berisiko, terutama untuk panitia semuanya, seluruh masyarakat beresiko supaya tidak berada di lokasi pemotongan," tegas Anies.
"Siapa mereka? Anak-anak, masyarakat berusia lanjut, lalu orang-orang yang memiliki penyakit bawaan, dianjurkan atau kalau bisa tidak berada di lokasi pemotongan agar mereka mereka yang berisiko bisa diselamatkan. Jangan sampai ada potensi penularan kepada mereka," papar Anies.
Terkait proses pendistribusian daging kurban, Anies mengimbau agar diantarkan langsung. Dengand emikian, masyarakat tidak perlu datang demi menghindari kerumunan.
"Keempat, secara khusus, kami berharap kepada penyelenggara kurban agar semua daging kurban dapat didistribusikan secara langsung dan sesegera mungkin kepada para mustahik," demikian Anies. (Arie Nugroho)
Comentarios