Pada Senin (27/7/2020) lalu waktu setempat, para pemukim ilegal Israel membakar sebuah masjid milik Palestina di Kota Al-Bireh, dekat Kota Ramallah, Tepi Barat.
Seperti dilansir Kantor Berita Wafa yang dikutip Middle Esat Eye, Kamis (30/7/2020), kamar mandi Masjid Al-Bir wa al-Ehsan dirusak dan dibakar. Namun, tak ada korban jiwa atau terlua atas insiden tersebut.
Para pelaku mencoret dinding masjid dengan kalimat, "Pengepungan untuk orang Arab dan bukan orang Yahudi." dan "Tanah Israel adalah untuk orang-orang Israel."
Baca Juga:
Wali Kota Al-Bireh, Azzam Ismail, mengatakan kepada Wafa bahwa pemukim Israel memasuki kota pada Senin dini hari dan menyemprotkan grafiti rasis beserta slogan-slogan di dinding bagian dalam masjid. Mereka juga menyulut kobaran api
Menurut penuturan saksi, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat. Al-Bireh sendiri dikelilingi oleh blok pemukiman Israel, yakni Biet El di utara dan pemukiman ilegal Psagot di selatan.
Di sebelah barat, terdapat Kota Ramallah di Palestina. Masjid Al-Birr wa al-Ehsan terletak di pinggir kota.
Wakil dari Dinas Wakaf dan Agama Otoritas Palestina, Husam Abu al-Rub, mengutuk serangan itu.
"Ini adalah tindakan rasis dan tindakan kriminal yang ditanggung oleh pemerintah pendudukan, karena mendukung kelompok-kelompok teroris ini," kata al-Rub.
Pada Januari lalu, para pemukim Israel membakar sebuah masjid di pinggiran kota Sharafat, Yerusalem Timur dan menulis slogan-slogan anti-Arab di tembok-temboknya. (Arie Nugroho)
Comments