Motor listrik Gesits buatan anak bangsa yang bertanda tangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), laku seharga Rp2,55 miliar dalam lelang di konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Minggu (17/5/2020).
Adalah pengusaha asal Jambi asal Kampung Manggis, Jambi, M. Nuh yang sukses menyabet motor berwara merah dan bertanda tangan Jokowi itu.
"Terima kasih bapak yang dari Jambi, semoga Allah SWT memberikan rezeki yang lebih banyak lagi untuk bapak dan keluarga," kata Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, yang memimpin lelang.
Konser ini digelar MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Di akhir acara total donasi berhasil dikumpulkan adalah sebesar Rp 4.003.357.815.
Motor listrik Gesits sendiri merupakan impian anak bangsa yang ingin mewujudkan Tanah Airnya yang mandiri dalam bidang transportasi, teknologi dan industri. Sejarah awalnya, motor listrik Gesits tercipta karena kerjasama antara Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di tahun 2018 silam.
Karena dukungan pemerintah yang tinggi pada motor listrik Gesits, mendorong terwujudnya kerjasama yang terjalin untuk produksi, pemasaran, dan operasional. Kerjasama ini terwujud antara akademisi, BUMN dan pihak swasta.
Kemudian terbentuklah kerjasama yang melibatkan banyak pihak, diantaranya adalah ITS, ITB, UNS dari perwakilan akademisi. Kemudian dari pihak BUMN diwakili oleh PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi, PT Pindad, PT Len Industri, PT Pertamina, dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Untuk pihak swasta diwakili oleh PT Gesits Technologies Indo (GTI).
Motor listrik Gesits menggunakan tenaga listrik dengan daya motor 5KW. Dari daya ini bisa menempuh jarak sejauh 100 kilometer dalam daya baterai penuh. Untuk performanya sendiri bisa mencapai kecepatan maksimal kurang lebih 70 km/jam.
Untuk pengisian daya baterainya sendiri, ternyata terbilang sangat mudah dan cepat. Pengisian daya baterai motor listrik Gesits hanya membutuhkan waktu 3-4 jam saja sampai baterai terisi penuh. Pengguna motor listrik Gesits juga bisa melakukan swap baterai di sejumlah SPBU jaringan Pertamina.
Untuk desainnya sendiri motor listrik Gesits hampir serupa dengan motor Honda Vario 150. Tidak hanya pada sisi bodi saja, tetapi juga rangka dan kaki-kaki. Kesamaan tersebut berupa penggunaan pelek alloy dan rem cakram pada kedua sisi.
Namun, motor listrik Gesits bukan tanpa kekurangan. Yang paling utama adalah fitur pendukung seperti bagasi yang luas. Bagasi yang bisa muat helm masih belum ada di motor listrik Gesits. Padahal dengan desain yang kekar dan terbilang besar, hal ini tentunya sudah bisa diterapkan. (Arie Nugroho)
top of page
Search
bottom of page
Comments