Meriahnya Hari Penutupan McDonald's Sarinah
- MyCity News
- May 10, 2020
- 2 min read
Updated: May 11, 2020

Restoran Cepat Saji McDonald's pertama di Indonesia yang berlokasi di kawasan Sarinah, Thamrin, secara resmi ditutup pada Minggu (10/5/2020).
Restoran cepat saji ini pertama kali dibuka pada tahun 1991. Dengan demikian, McDonald's Sarinah telah beroperasi selama hampir 30 tahun.
Menurut pantauan MyCity, banyak orang berbondong-bondong mendatangi McDonald's Sarinah untuk melakukan pemesanan terakhir atau sekadar mengingat memori indah yang mereka alami di sana.

Alasan di balik penutupan McDonald's Sarinah adalah pengelola gedung yakni PT Sarinah (Persero) memiliki rencana besar untuk mengembangkan kawasan Plaza Sarinah yang berlokasi di jantung kota Jakarta itu. BUMN ritel tersebut akan membangun tower untuk hotel, perkantoran, ritel, dan exhibition.
Tahap awal, Sarinah akan membangun tower I pada awal 2020. Total alokasi investasi mencapai Rp 1,8 triliun, rinciannya Rp 1 triliun akan dialokasikan membangun tower baru di lahan seluas 2,8 hektare (ha)
Sementara, sisa Rp 800 miliar untuk renovasi gedung eksisting dan membangun gedung exhibition. Sumber pendanaan dari pinjaman perbankan.
"Kita diminta untuk meninggalkan Sarinah karena gedung ini akan direnovasi oleh manajemen Sarinah dan mengubah konsepnya dan kami diminta untuk meninggalkan tempat ini," ujar Associate Director Communications of McDonald's Indonesia, saat ditemui MyCity di lokasi.
Hingga kini belum diketahui apakah McDonald's Sarinah akan dibuka kembali atau tidak. Meski demikian, Suci menegaskan bahwa tak ada karyawan yang terkena PHK (pemutusan hubungan kerja).
"Tidak ada satu pun karyawan kami yang di PHK. Semuanya kami relokasikan ke restoran-restoran McDonald's yang lain di Jabodetabek. Jadi, semua kami pertahankan," dia menambahkan.
Restoran waralaba asal AS ini hadir pertama kali di Indonesia pada 14 Februari 1991. Mereka membuka gerai pertama di Plaza Sarinah yang juga merupakan mal pertama yang Indonesia miliki.
Cerita bermula dari pengusaha Bambang Rachmadi saat meluncurkan ToniJack's pada tahun 1991. Dia kala itu memutuskan berhenti dari jabatan Presiden Direktur Panin Bank untuk mewujudkan mimpi menjadi wirausahawan.
Alasannya amat sederhana, dia merasa iri dengan nasabah nya yang amat mudah mendapatkan kredit untuk modal usaha. Akhirnya, dia memberanikan diri mengajukan pinjaman ke bank. (Arie Nugroho)
Comments