Menteri ESDM Ajak Generasi Milenial Kembangkan Bisnis EBT

Perubahan preferensi dari energi fosil menjadi energi terbarukan membuat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mendorong lahirnya bibit wirausahawan di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).

Baca Juga: Kurangi Konsumsi BBM, Badan Litbang ESDM Kaji CPO Untuk PLTD

"Saya mengajak adik-adik sebagai generasi andalan kita di masa depan bagaimana memanfaatkan sumber-sumber yang ada di negeri kita untuk menghasilkan energi yang terbarukan dan bisa menciptakan entrepreneur baru," kata Arifin dalam webinar Rakyat Merdeka dan Society of Renewable Energy (SRE) Institut Teknologi Bandung, Senin (10/8/2020).

Salah satu energi yang potensial untuk dikembangkan adalah biomassa. Bahan baku biomassa mudah didapatkan yaitu limbah tanaman.

"Ini yang saya ini bisa dikembangkan apalagi industri pendukungnya sudah bisa diproduksi dalam negeri," ungkap Arifin.

Saat ini, biomassa sedang diterapkan untuk co-firing (campuran material sumber bahan bakar PLTU) yang menggunakan bahan bakar batu bara. Bahan baku campuran co-firing diambil dari sampah yang dilakukan pengolahan menjadi pellet sampah, pellet kayu, maupun wood chip.

Baca Juga: Sektor Jasa Sebabkan PDB Q2 Jakarta Minus 8,22 Persen

Lebih jauh, Arifin berharap generasi milenial bisa memanfaatkan potensi tanaman setempat untuk pembuatan bioetanol dari tanaman seperti aren dan sagu, mendampingi masyarakat dalam pengembangan EBT, menciptakan inovasi baru, dan mengembangkan perusahaan rintisan untuk aplikasi penghematan energi. (Al-Hanaan)

Foto: IATEK Unsri