Mantan juara dunia tiga kali balap MotoGP, Jorge Lorenzo tengah diliputi perasaan bahagia. Pasalnya, Lorenzo baru saja mendapatkan mobil impiannya yakni Lamborghini Aventador SVJ 63 Roadster.
Melalui akun twitter pribadinya @Lorenzo99, Lorenzo mengaku tidak sabar untuk segera mengendarai supercar terbarunya itu.
"Saya sangat senang dan sangat berterima kasih (pada Lamborghini) karena memperkenankan saya memiliki mobil impian yang menakjubkan dan eksklusif ini! Saya tidak sabar untuk bisa mengendarainya di jalan," kicau pria asal Spanyol tersebut.
Angka 63 yang terpampang di supercar ini adalah sebagai pengingat tahun berdirinya Lamborghini, pada 1963. Sesuai namanya, Lamborghini Huracan SVJ 63 juga dibuat dengan jumlah terbatas, hanya 63 unit untuk seluruh dunia.
Dalam produksi mobil edisi khusus, nomer seri angka '1' alias produksi pertama biasanya bakal menjadi incaran kolektor. Nah, mobil SJV milik Lorenzo ini lebih menarik lagi, karena menggunakan nomer seri '0'.
Lamborghini Aventador SVJ 63 Roadster dibekali mesin V12 berkapasitas 6.498 cc Multi Point Injection (MPI). Mesin berkepasitas besar tersebut, sanggup menghasilkan tenaga hingga 770 dk pada 8,500 rpm dan torsi 720 Nm pada 6.750 rpm.
Tenaga besar itu lantas disalurkan ke empat buah roda (all wheel drive) melalui transmisi otomatis tujuh percepatan.
Dalam posisi diam, supercar ini mampu melesar hingga kecepatan 100 kpj dalam waktu 2,9 detik. Sedangkan akselerasi dari 0 hingga 200 kpj, dapat ditempuh dalam waktu 8,8 detik saja.
Supercar asal Italia tersebut dapat menembus kecepatan tertinggi 350 kpj. Tak hanya akselerasinya saja yang dahsyat, namun SJV 63 juga memiliki sistem pengereman yang baik.
Dibekali piringan cakram berdiamter 400 mm yang dijepit kaliper 6 silinder di depan, dan cakram berukuran 380 mm di belakang yang dipadu kaliper 4 silinder di belakang, membuat SVj sanggup berhenti dari kecepatan 100 ke 0 kpj hanya dalam jarak 31 meter.
"Aventador edisi terbatas paling eksklusif yang pernah dibuat, kembali ke Sant'Agata Bolognese untuk dikirim ke tangan petrolhead dan seorang kolektor supercar," tutur CEO Automobili Lamborghini, Giovanni Perosino. (Dimas Satrio)
Foto: Istimewa
Comments