KPCPEN Laporkan Serapan Anggaran Kesehatan Baru 21,1%, Kok Bisa?

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melaporkan realisasi anggaran kesehatan dalam PEN mencapai Rp18,45 triliun atau 21,1% dari pagu awal Rp87,55 triliun per 16 September 2020.

"Kalau soal penyerapannya, kelihatannya Kementerian Kesehatan akan mempercepat penyerapannya ini," kata Raden Pardede, Sekretaris Eksekutif KPCPEN, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga: Banjir Bisa Tularkan Covid-19? Ini Kata Ahli

Realisasi anggaran itu tergolong kecil dan ini berkaitan dengan insentif tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19.

"Jadi memang insentif ini mereka (Kementerian Kesehatan) masih menunggu sesudah tiga bulan sekali. Sekarang kita minta supaya dipercepat, kenapa harus menunggu tiga bulan, kenapa nggak tiap bulan? Jadi di bulan terakhir ini sudah ada percepatan," papar Pardede yang juga menjabat sebagai Komisaris BCA.

Baca Juga: Alhamdulillah! Arab Saudi Izinkan Umrah Mulai 4 Oktober

Untuk itu, penyerapan anggaran harus dikejar dan pihaknya berupaya untuk meningkatkan penyerapan anggaran kesehatan dalam PEN.

"Ingat sebelum-sebelumnya itu hanya 3%-4%. Jadi harapan kita adalah kita akan kejar ini di dalam bulan-bulan ke depan ini. Kita bisa bayangkan dari angka 21,1% di September, jadi harapannya di akhir nanti menjadi 96%," tandas Pardede. (Al-Hanaan)

Image by Myriam Zilles from Pixabay