Korsel Ingin Deklarasi Akhiri Perang dengan Korut
- MyCity News
- Sep 23, 2020
- 1 min read

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in kembali mendorong perdamaian di Semenanjung Korea. Usaha perdamaian antara dua Korea saat ini sedang menemukan jalan buntu.
Pada Sidang Umum PBB ke-75, Presiden Moon menunjukkan niatnya untuk memberi deklarasi untuk mengakhiri perang. Ia juga meminta dukungan komunitas internasional.
"Waktunya telah tiba untuk menghapus tragedi yang menghantui Semenanjung Korea. Perang harus berakhir secara keseluruhan dan selamanya," ujar Presiden Moon seperti dilansir Yonhap, Rabu (23/9/2020).
Tahun ini menandakan 70 tahun gencatan senjata antara Koera Utara dan Korea Selatan. Namun, hal tersebut bukanlah perjanjian damai.
Usaha perdamaian Korea menemukan jalan bantu karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un gagal sepakat saat bertemu di Hanoi pada 2019.
Meski demikian, Presiden Moon Jae-in percaya bahwa perdamaian Korea Selatan masih bisa berlanjut. Ia menyebut perdamaian Korea bisa membawa perubahan positif di Asia Timur Laut dan ketertiban dunia
Komunikasi antara Korea Selatan dan Korea Utara semasa pandemi Covid-19 juga dianggap bisa memberikan dampak positif dalam menghasilkan perdamaian. Namun, Moon Jae-in menekannkan bahwa deklarasi akhiri perang lebih penting.
"Saya percaya ini dimulai dengan deklarasi akhiri perang, sebuah tindakan yang dapat memastikan komitmen bersama untuk kedamaian," ujar Presiden Moon Jae-in.
"Deklarasi akhir perang tentunya akan membantu pintu menuju denuklirisasi secara penuh dan perdamaian permainan di Semenanjung Koera," tambahnya. (Dimas Satrio)
Foto: Istimewa
Comments