Kim Jong Un Bakal Hukum Warga Korut yang Ketahuan Nonton Drakor

Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, mengancam akan menghukum warganya yang ketahuan menonton drama dan film asal Korea Selatan (Korsel).

Seperti dilansir New York Post, Selasa (28/7/2020), Kim Jong Un mengungkapkan pernyataan ini melalui siaran Radio Free Asia (RFA). Ini merupakan sarana untuk memuat siaran video pemerintah Korut.

Ya, beberapa waktu lalu Pemerintahan Kim Jong Un menyatakan perang dengan drama dan film yang memuat budaya Korsel. Bagi warga yang ketahuan meniru kata-kata dan ungkapan populer di drama Korsel akan dikenai sanksi.

Baca Juga:

1. Anies Baswedan Perpanjang PSBB dengan Masa Transisi

2. New Normal, Risma Minta Kantin Sekolah Tak Buka

3. Novel Baswedan Mengadu ke Jokowi Soal Hukuman Kasus Penyiraman Air Keras

4. Lockdown 5 Bulan, Berat Badan Pria di Wuhan Naik 100 Kg

Ternyata, 70% penduduk Korut ternyata suka menonton drama dan film Korsel. "Budaya nasional kita sedang memudar," ungkap Kim Jong Un.

Sebagaimana dikutip dari sumber penduduk provinsi Hamgyong Utara, sebuah video juga diputar pemerintah, di mana lusinan pria dan wanita digunduli karena berbicara dan menulis dengan logat Korsel. Tindakan pencukuran rambut dilakukan saat interogasi.

"Pihak berwenang akan memanfaatkan berbagai teknik, termasuk hukuman yang lebih berat, bersama dengan proyek-proyek pendidikan ideologis, untuk mencegah penyusupan lebih lanjut dari budaya Korsel," ujar salam seorang sumber dalam pemerintah yang tak ingin disebutkan namanya. (Arie Nugroho)