Karyawan PT Pertamina (Persero) melakukan aksi mogok kerja untuk mengangkut bahan bakar. Menanggapi hal itu, Lepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, memerintahkan Kapusbekangad Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo untuk melakukan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Dalam OMSP ini, pasukan Batalion Bekang 3/Rat dikerahkan untuk mengemudikan truk tangki bahan bakar di Balongan, Indramayu, dan Jakarta Pusat.
"Pada aksi mogok karyawan PT. Pertamina yang terjadi di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, TNI AD mengerahkan 51 prajurit Batalion Bekang 3/Rat dalam menyalurkan bahan bakar sebanyak 3.090 liter," ujar Kapusbekangad dalam keterangan tertulis pada Kamis (23/7/2020).
Baca Juga:
Rencananya, aksi mogok kerja itu bakal berjalan selama empat hari. Hal ini tentu saja akan berdampak buruk pada perekonomian nasional dan operasional masyarakat.
"Rencananya, kami mempersiapkan untuk empat hari aksi mogok, namun pada hari keempat, para karyawan sudah menyerah (kembali bekerja), sehingga kami hanya membantu selama tiga hari," dia menambahkan.
Bantuan yang diberikan oleh TNI AD merupakan sebuah kewajiban setiap prajurit untuk menjalankan OMSP terutama dalam menjaga ekonomi nasional tetap kondusif.
"Tugas yang kami lakukan kemarin merupakan upaya memenuhi undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 dalam melaksanakan OMSP. Salah satu tugasnya adalah membantu pemerintah daerah," Kapusbekangad memungkasi. (Arie Nugroho)
Comments