Kamala Harris Serang Pemerintahan Donald Trump, Sebut AS Kalah Perang Dagang dari Cina

Calon Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris menyerang pemerintahan Donald Trump dalam debat Cawapres AS pertama di University of Utah di Salt Lake City, Utah, AS, Kamis (8/10/2020). Harris menyebut Trump berbohong soal perang dagang dengan China.

Dalam kesempatan menyampaikan gagasan politiknya, Harris melontarkan pernyataan pedas mengenai pemerintahan Trump yang terus-terusan membanggakan perang dagang dengan Cina.

Menurut Harris, Trump berupaya mecitrakan pemerintahannya mampu mengendalikan Cina dalam perang dagang. Padahal situasinya berbanding terbalik.

Baca Juga: Taiwan Berharap Donald Trump Sembuh agar Bisa Terus Menentang Cina

Harris memperlihatkan data lebih data 300.000 ribu orang kehilangan pekerjaan di sektor manufaktur. Tak hanya itu, AS disebut mengalami kerugian ratusan ribu dolas AS akibat perang dagang. Konsekuensinya, warga AS harus membayar lebih mahal untuk barang-barang impor.

"Wakil Presiden (Mike Pence) tadi menyebut bahwa dia berpikir perang dagang dengan Cina adalah sebuah pencapaian. Kalian kalah dalam perang dagang itu. Apa yang terjadi adalah 300.000 masyarakat AS kehilangan pekerjaan manufaktur," tambah Harris dikutip dari CNN, Kamis (8/10/2020).

Baca Juga: Donald Trump Sempat Curhat Andai Meninggal karena Covid-19

Merasa tersudut, Mike Pence membalas klaim Harris dengan menuduhnya ikut mendukung Partai Komunis Cina seperti yang dilakukan capres Joe Biden.

"Joe Biden telah menjadi pendukung Partai Komunis Cina selama beberapa dekade terakhir. Senator Harris, anda berhak dengan pendapat Anda tetapi tidak berhak dengan fakta tersebut," ucap Mike Pence. (Dimas Satrio)

Foto: Istimewa