Pemerintah Singapura mengizinkan restoran dan pertokoan untuk kembali beroperasi mulai Jumat (19/6/2020) waktu setempat. Demikian penuturan Kementerian Kesehatan Singapura.
Mulai Jumat nanti, otoritas setempat mengizinkan lebih dari lima orang untuk berkumpul. Sebagian besar masyarakat kembali beraktivitas setelah mematuhi aturan pembatasan sosial selama lebih dari dua bulan.
Padahal, Singapura memiliki jumlah kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi, yakni lebih dari 40 ribu jiwa. Kasus penambahan harian Covid-19 di Singapura melonjak pesat setelah ada penularan massal di asrama para pekerja migran.
Baca Juga:
Meski demikian, pemerintah setempat tetap membuka sekolah dan tempat usaha pada awal bulan ini. Alasannya, Pemerintah Singapura merasa kasus positif dari kluster asrama pekerja migran telah menurun.
"Kmi menyadari fakta bahwa kita kemungkinan menghadapi kasus baru saat masyarakat kembali menjalani rutinitas. Mereka terbiasa memiliki kegiatan sebelum kebijakan pembatasan sosial diberlakukan," ujar Direktur Layanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Kenneth Mak.
Rencananya Pemerintah Singapura akan membuka, mal, tempat fitness, dan pantai. Namun, Pemerintah Singapura masih melarang perkumpulan massa untuk kegiatan keagamaan, bar, teater, dan acara berskala besar. (Arie Nugroho)
Comments