top of page
Writer's pictureMyCity News

International Coffee Day: Ini 5 Mitos tentang Kopi yang Sering Dianggap Benar


Tepat 1 Oktober diperingati sebagai International Coffee Day atau Hari Kopi Internasional. Ini merupakan perayaan tahunan untuk merayakan kenikmatan minuman kopi sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap petani kopi.


Jika melihat dari sejarah, Hari Kopi pertama kali diperingati pada 1 Oktober 2015 oleh Organisasi Kopi Internasional di Milan. Di hari tersebut, mereka berkampanye tentang perdagangan kopi yang adil serta kesejahteraan para petani kopi.


Sayangnya, sebagian manfaat kopi yang dipercaya oleh banyak orang sebenarnya hanyalah mitos. Berikut ini adalah lima mitos seputar kopi yang tak perlu lagi dipercaya, seperti dilansir melalui PinkVilla, Kamis (1/10/2020).



1. Membantu Penurunan Berat Badan


Konsumsi kopi memang dapat meningkatkan metabolisme. Namun peningkatan metabolisme yang terjadi tidak sampai membuat seseorang mampu menurunkan berat badannya secara signifikan.


Kafein dari kopi juga hanya dapat mengurangi nafsu makan dalam jangka waktu yang pendek. Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi kopi dalam jangka panjang dapat membantu penurunan berat badan.


2. Kopi Itu Adiktif


Sebagian orang merasa takut meminum kopi karena khawatir akan ketagihan. Padahal kekhawatiran ini sebenarnya tidak berdasar.


Kafein memang dapat menstimulasi sistem saraf pusat yang memunculkan sedikit ketergantungan. Akan tetapi, rasa ketergantungan ini hanya muncul sekitar satu atau dua hari. Setelah itu, peminum kopi bisa 'hidup bebas' dari kopi.



3. Dark Roast Adalah Kopi Yang Kuat


Ada beberapa tingkat roasting biji kopi yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dark roast. Dark roast sering kali dianggap sebagai metode roasting yang dapat menghasilkan kopi yang kuat.


Fakta justru menunjukkan hal sebaliknya. Metode dark roast akan membakar habis kafein dari biji kopi dan memberikan lebih banyak rasa asam.


4. Menyebabkan Penyakit Jantung


Mengonsumsi kopi secukupnya tidak akan menyebabkan masalah bagi tubuh. Pada penderita hipertensi, konsumsi kopi memang dapat meningkatkan tekanan darah. Akan tetapi peningkatan ini hanya berlangsung dalam waktu singkat. Hingga saat ini, belum ditemukan bukti adanya hubungan antara kafein dengan kadar kolesterol yang tinggi maupun penyakit kardiovaskular.



5. Minum Kopi Setelah Makan Siang Membuat Insomnia


Kafein memang sebuah stimulan, namun konsumsi kopi berkafein setelah makan siang tidak akan mengganggu siklus tidur. Minum kopi setelah makan siang akan diproses oleh tubuh dalam waktu yang cukup singkat. Dalam waktu tujuh jam, seluruh kafein dari kopi sudah hilang dari tubuh. (Dimas Satrio)


Foto: Istimewa


960 views0 comments

Comments


bottom of page