Inilah Alasan YouTube Hapus Video Anji & Hadi Pranoto

Pihak YouTube menghapus video perbincangan antara penyanyi Anji dan Hadi Pranoto tentang klaim obat Corona. Lantas, apa alasan YouTube menghapusnya?

Perwakilan YouTube menyebut bahwa tujuan mereka adalah memberikan informasi yang bermanfaat dan meminimalisir penyebaran informasi berbahaya di masa pandemi Corona saat ini.

"Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang tepat waktu dan bermanfaat pada saat yang kritis ini, termasuk meningkatkan konten otoritatif, mengurangi penyebaran informasi yang berbahaya dan menampilkan panel informasi, menggunakan data WHO atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, untuk membantu memerangi informasi yang salah," tulis perwakilan YouTube.

Baca Juga:

1. Anies Baswedan Perpanjang PSBB dengan Masa Transisi

2. New Normal, Risma Minta Kantin Sekolah Tak Buka

3. Novel Baswedan Mengadu ke Jokowi Soal Hukuman Kasus Penyiraman Air Keras

4. Lockdown 5 Bulan, Berat Badan Pria di Wuhan Naik 100 Kg

YouTube menegaskan, pihaknya memiliki kebijakan untuk melarang video dengan tayangan yang mempromosikan metode medis yang belum terbukti kebenarannya. Dengan demikian, video Anji bersama Hadi Pranoto masuk kategori tersebut.

"Kami juga memiliki kebijakan yang jelas yang melarang video mempromosikan metode medis yang tidak berdasar untuk mencegah orang-orang untuk meminta penanganan medis," sebut YouTube.

"Contohnya secara lengkap kami jabarkan di sini (https://support.google.com/youtube/answer/9891785?hl=en), dan kami dengan cepat menghapus video yang melanggar kebijakan ini ketika ditandai kepada kami," pungkas mereka.

Anji dan Hadi Pranoto kini terancam masuk penjara akibat obrolan mereka itu. Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, melaporkan Anji dan Hadi Pranoto. Keduanya dijerat dengan Undang-undang ITE Pasal 28, 14, dan 15.

Laporan ke polisi yang dilayangkan oleh Muannas Alaidid, membuat Hadi Pranoto terancam 10 tahun penjara. Sedangkan Anji bisa terancam hukuman 5 tahun penjara. (Arie Nugroho)