Imbas Lockdown Total, Kepala Dinas Kesehatan di Australia Diancam Dibunuh

Kepala dinas kesehatan Queensland Australia, Jeannette Young mendapat ancaman pembunuhan terkait pemberlakuan lockdown total dengan menutup perbatasan negara bagian demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Young mengaku berada dalam pengawasan ketat kepolisian terkait ancaman tersebut. Dia juga menjadi sasaran kemarahan publik.

"Ini sangat merugikan saya, tapi kemudian ini menyebakan korban sangat banyak di lingkungan kita. Setiap orang di Queensland menyerah dan kami tidak bisa melihat akhir yang jelas untuk ini. Jadi kita harus menyelesaikannya bersama-sama," ujar Young, dikutip dari Associated Press, Senin (14/9/2020).

Baca Juga: Kanada Laporkan Nihil Kasus Kematian Akibat Covid-19

Pemerintah negara bagian Queensland dikecam karena memaksa para turis menghabiskan 2 pekan di hotel untuk menjalani karantina, padahal mereka sekedar melintas.

Pembatasan tersebut menyebabkan sejumlah insiden, pekan lalu perempuan bernam Sarah Caisip tidak diizinkan keluar dari karantina untuk menghadiri pemakaman ayahnya.

Menteri kepala Queensland Annastacia Palaszczuk juga menyalahkan Young atas kasus tersebut.

Baca Juga: Conor McGregor Ditangkap Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Caisip ingin melayat ayahnya namun tidak mendapat izin bepergian keluar rumahnya di Canberra hingga 2 hari setelah kematian. Padahal Canberra tidak ada kasus virus corona dalam lebih dari 2 bulan.

Perdana Menteri Scott Morrison juga sudah mengajukan permohonan pribadi kepada Palaszczuk agar membolehkan Caisip hadir, namun tak terealisasi. (Dimas Satrio)

Foto: Istimewa