Liverpool mengunci titel juara Premier League usai rival terdekat di klasemen, Manchester City, tumbang di markas Chelsea, Stamford Bridge pada Jumat (26/6/2020) dinihari WIB.
Manchester City sedianya bisa menahan laju juara Liverpool, andai mampu menang atas Chelsea pada pekan ke-31 Liga Inggris. Namun, sayang The Citizen takluk 1-2 dari The Blues.
Pada pertandingan tersebut, City bahkan tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak pemain Chelsea, Christian Pulisic, di menit ke-36. Skor 1-0 keunggulan Chelsea bertahan hingga akhir babak pertama.
Kick-off babak kedua dimulai, City berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Kevin de Bruyne di menit ke-55. Bola sepakan De Bruyne meluncur mulus ke pojok kanan atas gawang yang tak mampu dihalau kiper Kepa Arrizabalaga.
Petaka datang di menit ke-78 bagi Manchester City. Fenandinho diganjar kartu merah, usai mencoba menghalau bola menggunakan tangan di dalam kotak penalti.
Chelsea yang mendapatkan hadiah penalti, tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Willian yang maju sebagai algojo sukses menyarangkan bola ke gawang kiper City, Ederson.
Baca Juga: Telkom Bakal Bagikan Dividen Rp15,26 Triliun
Dalam video yang diunggah Sportbible, terlihat pemain Liverpool kegirangan saat melihat pemain Chelsea sukses mencetak gol kemenangan.
Terlihat Vigil van Dijk, Alex Oxlade-Chambelain, Roberto Firmino dan Alisson Becker bersorak bahagia melihat kekalahan pasukan Pep Guardiola tersebut.
Komentar Pep Guardiola Penampilan Ciamik Liverpool Musim Ini
Kekalahan City atas Chelsea ini memupus asa pasukan Pep Guardiola untuk merengkuh gelar juara Premier League 2019/2020. Usai laga, Pep masih sempat mengomentari penampilan ciamik Liverpool musim ini.
"Mereka [Liverpool] telah memainkan musim yang luar biasa,” kata Pep seusai laga di London. “Kami tidak konsisten seperti musim-musim sebelumnya - saya pikir kami di tahap ini setelah meraih empat trofi dalam satu musim: ‘Kami punya waktu, kami punya waktu,’ namun Liverpool memenangkan Liga Champions dan itu memberi mereka kepercayaan diri luar biasa, dikutip dari Goal, Jumat (26/6/2020).
"Fakta bahwa mereka melalui 30 tahun tanpa memenangkan trofi Liga Primer memberi mereka fokus dan mereka memainkan setiap pertandingan seperti layaknya itu yang terakhir. Di awal kami [City] tidak tampil baik dan ketika mereka mengambil keuntungan, tekanan pada kami menjadi semakin besar." (Dimas Satrio)
Foto: Istimewa
Comments