Chadwick Boseman Meninggal Dunia, Inilah Fakta Unik Sang Pemeran Black Panther

Aktor Chadwick Boseman yang menjadi pemeran utama dalam film pahlawan super Black Panther meninggal dunia di usia 43 tahun pada Jumat (28/8/2020) malam waktu Amerika Serikat.

Menurut pubilisnya Nicki Fioravante, Boseman meninggal di rumahnya di Los Angeles, dikelilingi istri dan keluarganya.

Boseman sebelumnya memang sudah didiagnosa mengidap kanker kolon sejak empat tahun lalu.

Baca Juga:

1. Anies Baswedan Perpanjang PSBB dengan Masa Transisi

2. New Normal, Risma Minta Kantin Sekolah Tak Buka

3. Novel Baswedan Mengadu ke Jokowi Soal Hukuman Kasus Penyiraman Air Keras

4. Lockdown 5 Bulan, Berat Badan Pria di Wuhan Naik 100 Kg

"Seorang pejuang sejati, Chadwick bertahan melalui itu semua, dan membawakan Anda banyak film yang sangat Anda sukai," kata keluarganya dalam pernyataan.

Sebelum meninggal, Chadwick Boseman sempat dilarikan ke rumah sakit di Santa Monica Medical Center, California, dengan menggunakan kursi roda. Dia terlihat kurus dengan pipi yang sangat tirus.

Fakta Chadwick Boseman

Chadwick Boseman memulai debutnya sebagai Black Panther pada film Captain America : Civil War yang dirilis pada 2016 lalu. Saat itu Black Panther terlibat dalam pengejaran Winter Soldier di tengah-tengah kepadatan lalu lintas. Dia juga berada di adegan terakhir film dan menangkap penjahat sebenarnya dari film tersebut.

Karakter yang diperankannya juga muncul dalam beberapa film Marvel Studios selanjutnya seperti Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019).

Memerankan figur superhero Black Panther, Chadwick Boseman tidak main-main. Dia mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mendalami karakter Black Panther. Seperti yang dilansir dari Guardian, Chadwick Boseman melakukan perjalanan riset sampai ke Afrika Selatan, belajar seni bela diri Afrika, dan pejuang-pejuang suku Masai di Afrika.

Demi peran itu juga, dia rela bersusah payah melacak jejak sejarah nenek moyangnya. Black Panther merupakan film superhero Afrika pertama di dunia.

"Ini adalah momen transformasi," ujar Boseman pada Rolling Stone. "Saya melihat orang-orang antusias menonton film Malcolm X. Tapi (Black Panther) lebih besar. Semua orang ingin melihat film Marvel." (Arie Nugroho)