BMW Indonesia Pastikan Tak PHK Karyawan

Dampak pandemi Covid-19 membuat sejumlah produsen otomotif memangkas karyawan alias Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Langkah ini dilakukan untuk menekan pengeluaran perusahaan.

Namun, Direktur Komunikasi BMW Grup Indonesia, Jodie O'tania, mengatakan pihaknya tidak akan melakukan PHK karyawan. Ia yakin bisa bertahan di tengah krisis akibat pandemi virus corona.

"Isu PHK itu terjadi di sejumlah pabrik di Jerman. Namun, bisa dipastikan BMW Grup Indonesia kita pada saat ini tidak melakukan itu (PHK)," ujar Jodie dalam konferensi video, belum lama ini.

Baca Juga: Kolaborasi BMW & Apple Hadirkan Fitur Digital Key

Jodie menambahkan, masa pandemi ini menjadi momen menyulitkan untuk semua bisnis. Tak hanya bisnis otomotif, namun juga hampir semua perusahaan terimbas dampak pandemi Covid-19.

"Dari BMW Group Indonesia kita sudah melakukan banyak strategi, dari global juga sudah menyiapkan strategi bagaimana BMW tetap bisa keluar sebagai pemenang di masa pandemi ini. Kami juga sudah memiliki bekal dan strategi bagaimana caranya menghadapi keadaan yang paling buruk sekalipun," ujar Jodie.

Baca Juga: PHK 430 Karyawan, Gojek Beri Pesangon Fantastis

Sebagai tambahan informasi, kabar soal Pemutusan Hubungan Kerja di perusahaan otomotif asal Jerman itu sempat menyeruak. BMW memutuskan untuk melakukan PHK terhadap 1000 karyawan lantaran tak ada anggaran pemasukan untuk memberikan gaji karyawan. BMW mengklaim keputusan ini sudah disetujui oleh pihak dewan kerja. (Dimas Satrio)

Foto: Istimewa