top of page
Writer's pictureMyCity News

Bakar Mobil dan Rusak Fasilitas Umum di Paris, Ratusan Suporter PSG Ditangkap Polisi


Sekitar 148 suporter klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) ditangkap polisi karena berbuat anarkistis di Paris, Prancis, Minggu (23/8/2020) malam. Aksi itu dipicu oleh kekalahan yang diderita tim kesayangan mereka, PSG yang tumbang 0-1 dari Bayern Munchen dalam final Liga Champions di Lisbon.


Mereka yang ditangkap dituduh terlibat dalam pembakaran dan perusakan mobil, memecahkan kaca jendela toko, serta bentrok dengan polisi di Paris, seperti dikutip dari AFP, Senin (24/8/2020).


Kekerasan terjadi di sekitar stadion Parc des Princes dan jalanan Champs-Elysees tak lama setelah pertandingan berakhir pada Minggu malam.



Ribuan suporter PSG hadir di Parc des Princes untuk mengikuti nonton bareng final Liga Champions dengan menyalakan suar serta bernyanyi dan menerikkan yel-yel.


Namun kegembiraan berubah menjadi kemarahan setelah tim asuhan pelatih Thomas Tuchel itu kalah.



Wali Kota Paris Anne Hidalgo menyerukan agar para suporter menghindari kekerasan apa pun hasil pertandingan. Bentrokan melibatkan suporter PSG juga terjadi saat klub itu mengalahkan RB Leipzig 3-0 di semifinal.


Sebagian suporter mengungkapkan kekecewa dengan kekalahan tim kesayangan mereka, namun menerima hasil itu dengan lapang dada serta menolak kekerasan.



"Saya patah hati. Mereka membuang banyak peluang dan sayangnya di final kalah," kata Nicolas Mounier, seorang suporter saat meninggalkan stadion Parc des Princes. (Dimas Satrio)


Foto: Istimewa


548 views0 comments

コメント


bottom of page