Pada hari Selasa, (2/6/2020), Bank of America menjanjikan $1 miliar guna membantu komunitas di Amerika Serikat dalam menghadapi ketimpangan ekonomi dan rasial.
Selain menyuntik dana, Bank of America juga berkomitmen selama empat tahun untuk melakukan pendampingan. Program pendampingan itu diisi dengan berbagai program seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan bisnis. Fokus program ini terutama bagi kulit berwarna, mendukung bisnis kecil milik minoritas, dan kemitraan dengan institusi pendidikan milik orang kulit Hitam dan Hispanik.
Mengutip Reuters, Selasa (2/5/2020), Bank of America adalah bank pertama yang memberi dukungan finansial setelah protes keras akibat kematian George Floyd di Minneapolis. Protes terjadi pada saat bisnis dibuka setelah berbulan-bulan lockdown Covid-19.
“Berbagai kejadian pekan lalu menciptakan rasa urgensi yang muncul di seluruh negeri, terutama dari sudut ketidakadilan ras yang kita lihat di masyarakat di mana kita bekerja dan tinggal,” ujar CEO Bank of America, Brian Moynihan.
“Kami harus berbuat lebih,” ujar Brian dalam sebuah pernyataan.
Sebelum Bank of America, beberapa perusahaan juga menyuntikkan dana untuk masyarakat.
Bulan April lalu, perusahaan Goldman Sach Group menjanjikan uang $300 juta untuk mendukung komunitas dan bisnis kecil.
Sedangkan JP Morgan Maret lalu, berkomitmen sebesar $50 juta untuk mengatasi masalah ekonomi dan kesehatan masyarakat akibat pandemi.
Kota-kota besar di seluruh Amerika Serikat dihantam keras oleh kerusuhan setelah kematian George Floyd pekan lalu. Para demonstran membakar beberapa mal dan menjarah toko-toko di New York. Mereka juga berbaku hantam dengan polisi.
Pekan lalu, kepala pejabat finansial Citigroup, Mark Mason memublikasikan esai pribadi yang mengekspresikan ketakutan, kemuakan, dan kemarahan atas pembunuhan Floyd.
Mark Mason merupakan salah satu dari sedikit orang kulit hitam yang menjadi eksekutif di Wall Street.
Para pemimpin U.S. lenders JP Morgan Chase & Co dan Wells Fargo & Co juga memublikasikan pernyataan serupa. Mereka mengutuk rasisme dan diskriminasi.
Sedangkan para CEO bank di Kanada, seperti Toronto-Dominion Bank dan Canadian Imperial Bank of Commerce menyerukan aksi untuk melawan rasisme. (Al-Hanaan)
Image by Gordon Johnson from Pixabay
Comments