Afrika Selatan Kecam Pernyataan Trump Soal Nelson Mandela
- MyCity News
- Sep 9, 2020
- 1 min read

African National Congress (ANC) mengecam keras pernyataan yang diucapkan Donald Trump terkait tokoh kulit hitam Nelson Mandela. Pernyataan kontroversial Presiden Amerika Serikat itu dimuat dalam buku karya mantan pengacaranya, Michael Cohen, yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Dalam buku itu, Cohen mengklaim Trump pernah menyebut Nelson Mandela sebagai sosok biasa dan "bukan pemimpin." Cohen menyebut Trump tidak hanya meremehkan Mandela, tapi semua individu kulit hitam.
"Semua masyarakat cinta damai di dunia ini terkejut oleh penghinaan yang diucapkan seorang individu yang bukan pemimpin kompeten," kata ANC dalam sebuah pernyataan resmi, dilansir dari laman Yeni Safak, Rabu (9/8/2020).
"Ikon perjuangan kami, Presiden Nelson Mandela, bertolak belakang dengan Trump. Seorang tokoh pemersatu, Presiden Mandela berusaha mengejar perdamaian serta mengupayakan kesejahteraan masyarakat global," ungkap ANC, partai yang dipimpin Mandela di periode 1991-1997.
Menurut laporan media lokal AS, Trump dan juga Gedung Putih membantah tudingan Cohen. Namun hal tersebut tidak menghentikan ANC dalam mengecam sang presiden.
Andai Nelson Mandela masih hidup, sambung ANC, "Dia akan mencoba berkomunikasi dengan Donald Trump untuk mengajarinya cara memahami tantangan-tantangan kompleks di dunia yang terus berkembang ini."
"Beliau juga akan mengundangnya untuk mengunjungi Gaza, untuk memahami penderitaan masyarakat Palestina dan menasihatinya untuk bekerja bersama komunitas internasional demi mencari solusi permanen di Timur Tengah," ungkap ANC. (Dimas Satrio)
Foto: Istimewa
Comments