4 Sumur Baru Pertamina Sumbang Produksi Sebesar 7809 BOPD dan 5.6 MMSCFD

Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dibawah pengawasan SKK Migas, PT Pertamina EP berusaha memenuhi target produksi minyak dan gas yang ditetapkan.

Pertamina EP berhasil meningkatkan produksi melalui empat sumur pengembangan yang berada di wilayah kerja (WK) Pertamina EP Asset 1, Asset 2, Asset 3, dan Asset 5.

Baca Juga: Pertagas Salurkan Gas Untuk Pembangkit Listrik di Siak

Sumur pertama adalah Samboja (SBJ)-345 di WK Pertamina EP Asset 5. Sumur ini pertama kali dibor pada 25 Juli 2020 hingga kedalaman 1780 mMD memproduksi sebesar 293 BOPD.

Sumur ini menambah produksi Sangasanga Field yang saat ini sebesar 5679 BOPD.

Sumur kedua adalah JAS-016ST di Struktur Jatiasri Komplek, WK Pertamina EP Asset 3 Subang Field. Sumur ini pertama kali dibor pada 27 Juli 2020 dengan kedalaman 3121 mMD.

Sumur JAS-016ST menghasilkan 906 BOPD. Jumlah ini menambah produksi minyak Subang Field yang saat ini sebesar 4500 BOPD. Saat ini, produksi gas Subang Field sebesar 171.8 MMSCFD.

Sumur ketiga adalah Talang Jimar (TLJ)-250 yang berada di WK Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field. Sumur ini memproduksi minyak sebesar 495 BOPD yang menambah produksi minyak Prabumulih Field menjadi 8960 BOPD.

Baca Juga: Balitbang ESDM Adakan Uji Ketahanan Biodiesel B40 1.000 Jam

Sumur keempat adalah RNT-456 di WK Pertamina EP Asset 1 Rantau Field. Pertama kali dibor pada 5 Agustus 2020 dengan kedalaman 1.273 mMD memproduksi minyak sebesar 582 BOPD. Produksi ini menambah produksi Rantau Field yang saat ini sebesar 2927 BOPD.

Dengan empat sumur ini, produksi minyak Pertamina EP di Rencana Kerja Tahun 2020 mencapai 7809 BOPD dan 5.6 MMSCFD terhadap keseluruhan produksi minyak dan gas.

Adapun BOPD singkatan dari Barrel Oil Per Day, sedangkan MMSCFD singkatan dari Million Standard Cubic Feet per Day (gas) atau Juta Standar Kaki Kubik per Hari (gas).

Baca Juga: Tutupi Kerugian Selama Pandemi, Pertamina Bukukan Laba Rp6 T Pada Juli

Di tengah pandemi Covid-19, Pertamina EP memenuhi target produksi dengan tetap mengedepankan HSSE dan penerapan protokol kesehatan agar dapat berkontribusi secara aman dan optimal.

Direktur Utama PT Pertamina EP, Eko Agus Sardjono mengapresiasi seluruh pihak yang bekerja sama dengan Pertamina EP untuk mencapai target yang disepakati.

"Pihak Pertamina EP sangat mengapresiasi dukungan dan kerjasama yang sangat baik dari SKK Migas, dan dukungan dari internal Pertamina maupun eksternal," kata Eko.

Baca Juga: Serapan Capex Hanya 44%, PGN Pangkas Opex Akibat Penurunan Harga Minyak

"Kedepannya, Pertamina EP akan terus menjaga dan meningkatkan produksi melalui kegiatan pengeboran sumur pengembangan yang sampai dengan Juli 2020 sudah mencapai 61% dari target jumlah sumur yang ditetapkan serta melalui kegiatan workover dan perawatan sumur serta menjaga keandalan fasilitasi produksi," tambah Eko.

Menurut Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020, produksi minyak Pertamina EP mencapai 80.3 MBOPD atau 99.6% dari target dan produksi gas sebesar 866 MMSCFD atau 95% dari target per Juli 2020. (Al-Hanaan)

Image by Clker-Free-Vector-Images from Pixabay