Restoran cepat saji McDonald's pertama di Indonesia secara resmi akan ditutup pada Minggu (10/5/2020). Restoran yang terletak di kawasan perbelanjaan Sarinah ini menjadi satu di antara ikon bersejarah di Jakarta. Selama hampir 30 tahun beroperasi, banyk cerita yang mengiring perjalanan McDonald's Sarinah. Ada cerita bahagia dan ada pula cerita pahit. Di balik rencana penutupan itu, ternyata pengelola gedung yakni PT Sarinah (Persero) memiliki rencana besar untuk mengembangkan kawasan Plaza Sarinah yang berlokasi di jantung kota Jakarta itu. BUMN ritel tersebut akan membangun tower untuk hotel, perkantoran, ritel, dan exhibition. Tahap awal, Sarinah akan membangun tower I pada awal 2020. Total alokasi investasi mencapai Rp 1,8 triliun, rinciannya Rp 1 triliun akan dialokasikan membangun tower baru di lahan seluas 2,8 hektare (ha), sedangkan sisanya Rp 800 miliar untuk renovasi gedung eksisting dan membangun gedung exhibition. Sumber pendanaan dari pinjaman perbankan. Fakta Menarik Seputar McD Sarinah: 1. Karyawan Tak Dirumahkan Jika ada yang bertanya bagaimana nasib karyawan McDonald's yang semula bekerja di McD Sarinah, Michael Hartono menjelaskan mereka tak akan dirumahkan atau diberhentikan. Manajemen McDonald's memastikan seluruh karyawan yang bekerja di McD Sarinah Thamrin akan tetap bekerja dan direlokasi ke cabang-cabang lainnya. 2. Saksi Bisu Peristiwa Sejarah Letak restoran McDonald's yang persis di bagian depan Sarinah menjadi spot terbaik untuk menikmati suasana. Dari sana, pengunjung dapat memperhatikan lalu lalang orang dan kendaraan di sepanjang Jalan MH Thamrin. Begitu juga aktivitas di gedung perkantoran dan instansi pemerintah di sekitarnya. Banyak peristiwa terjadi di sekitar Sarinah. Mulai dari banjir, serangan teror bom, hingga kerusuhan. Pada 2013, kawasan perbelanjaan Sarinah diterjang banjir sampai lutut orang dewasa. Itu adalah kali pertama sentra bisnis di Ibu Kota tersebut terendam air. 3. Kunjungan Muhammad Ali Pada tahun 1996, petinju dunia Muhammad Ali ternyata pernah mampir ke McDonald’s Sarinah. Dia kala itu datang ke Indonesia untuk acara kemanusiaan. Ali, yang merasa lapar, mencari restoran yang tak jauh dari Hotel Hilton. Bersama Barry dan kawan-kawannya, Ali mampir ke McDonald’s yang menempati salah satu sudut pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin itu. Setelah Ali dan teman-temannya memesan makanan, ia mentraktir orang-orang yang menyaksikan kehadiran mereka. "Ayo sarapan! Saya yang traktir semua," kata Ali kala itu. 4. Rumah Kedua Pengguna Twitter Socio Geeks menceritakan saat dia mengalami kondisi darurat dan hanya McD Sarinah yang bisa menjawab kedaruratan itu. "Pernah ke McD Sarinah cuma buat pipis. Enggak jajan. Dari Bogor kepagian, pas turun APTB langsung cari toilet, yang buka cuma McD," cuitnya. Karyawan yang bekerja di sekitar Sarinah juga merasa sedih atas tutupnya McD. "McD Sarinah deket kantor. Setiap jumat malam ke situ sama teman-teman, ngobrol tentang kehidupan ditemani kentang goreng dan coke," cuit akun bernama Byu. (Arie Nugroho)
Comments