Indonesia tercatat sebagai penghasil biji kopi ke-4 terbesar di dunia. Berbagai kopi asal Tanah Air sukses menjuarai kompetisi internasional. Kini, saatnya Indonesia jadi produsen kopi terbesar di duni dengan adanya pandemi Covid-19.
Pada tahun 2018 lalu, 23 kopi asal Tanah Air memenangkan penghargaan AVPA Gourmet Product di pameran SIAL Paris Prancis.
AVPA atau Agency for the Valorization of the Agricultural Products merupakan organisasi Perancis yang bertujuan membantu para produsen produk pertanian dari seluruh dunia untuk memasarkan produk mereka di pasar Eropa.
Setiap tahunnya AVPA mengadakan kompetisi "Coffee roasted in their country of origin" untuk membantu pemasaran roasted coffee negara produsen di Eropa.
Baca Juga:
Pada 2018 lalu, kompetisi itu diikuti lebih dari 170 produsen kopi dari seluruh dunia. Sebanyak 11 produsen diantaranya yang mewakili 23 kopi Indonesia dan memenangkan penghargaan tersebut.
Penghargaan Gourmet ini dibagi menjadi empat kategori yakni Gold Gourmet, Silver Gourmet, Bronze Gourmet dan Simple Gourmet.
Presiden juri dan ahli organoleptik AVPA, Andre Rocher mengatakan bahwa dirinya terkejut dengan kualitas kopi Indonesia yang sangat bervariasi.
Selain itu menurut juri Serge Edmond mengatakan bahwa Indonesia termasuk negara memiliki kualitas roasting yang baik.
"Untuk mengembangkan kopi Indonesia di Eropa, produsen dan roastery di Indonesia harus lebih kompak lagi menunjukkan kopi Indonesia di Eropa, sehingga tidak kalah dengan negara-negara Amerika latin dan Amerika Tengah yang selalu kompak bersama," kata Indonesian Country Manager AVPA France, Annelis Putri.
Ya, sebagai produsen kopi nomor empat terbesar di dunia, berbagai kopi Indonesia memang sudah lama dikenal dunia internasional. Tercatat, ada enam jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia sejak lama.
Pertama adalah Kopi Gayo. Ini merupakan jenis kopi Arabika yang sudah terkenal di berbagai belahan dunia. Kopi ini di produksi di daerah aceh tengah tepatnya di dataran tinggi gayo. Di daratan tinggi gayo inilah pusat perkebunan dan produksi kopi terbaik di dunia di hasilkan. Buah Kopi Gayo, Aceh Tengah.
Kopi gayo mempunyai cita rasa yang tinggi yaitu dengan aroma yang nikmat serta khas, tingkat keasaman yang lebih rendah dan memiliki kepahitan yang kuat.
Kemudian, ada Kopi Kintamani. Di daerah kintamani, Bali mempunyai kopi yang memiliki ciri khas yang beda dari yang lain. Kopi disini bercita rasa bercampur dengan rasa buah yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Kopi Kintamani juga bercita rasa keasaman bercampur dengan rasa segar sehingga menimbulkan cita rasa yang unik.
Ketiga ada Kopi Luwak. Kopi ini menjadi incaran para pecinta kopi di seluruh dunia. Produksi yang sangat terbatas menjadikan kopi ini langka dan sangat mahal untuk mencicipi secangkir kopi luwak ini. Kopi luwak dihasilkan dari proses yang unik.
Keempat ada Kopi Jawa. Kopi sidikalang menjadi kopi terbaik di indonesia selanjutnya yaitu dengan cita rasa yang mantap. Kopi ini mempunyai tekstur yang paling halus diantara jenis kopi dunia. Kopi Sidikalang merupakan pilihan terbaik saat menemani sore anda. Jenis-Jenis kopi ini sangat mudah kamu temui di berbagai tempat di indonesia.
Terakhir, ada Kopi Toraja asal Sulawesi yang jadi favorit masyarakat dari benua Eropa. Karakter rasa kopi Toraja cukup berat, dengan body tebal dan tingkat keasaman rendah. Rasanya cenderung sangat pahit dan ada sedikit rasa earthy di dalamnya. Kopi di Toraja ada yang merupakan jenis robusta dan arabika.
Indonesia Jadi Produsen Kopi Nomor Satu Dunia
Berdasarkan data dari World Atlas pada tahun 2019, Brasil menempati posisi pertama negara penghasil kopi terbanyak di dunia. Negeri asal Amerika Selatan itu menghasilkan 2,652,000 Metric Tons kopi dengan produksi senilai 5,714,381,000 poundsterling.
Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Vietnam dan Kolombia. Lantas, Indonesia berada di posisi keempat penghasil kopi terbanyak di dunia. Tanah Air menghasilkan 11,000,000 Metric Tons kopi dengan produksi 1,455,050,000 poundsterling.
Brasil, Vietnam, dan Kolombia saat ini sedang menjalani karantina wilayah (lockdown) akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, ini merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk merebut slot yang ditinggalkan Brasil dan negara lainnya.
Setali tiga uang, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) juga ingin agar Tanah Air menjadi produsen kopi nomor satu di dunia.
Menurut Presiden, Indonesia memiliki lahan yang cukup untuk digunakan sebagai lahan pertanian kopi. Karena itu, Jokowi menilai Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi produsen kopi nomor satu di dunia.
"Seharusnya kalau kita lihat di lapangan, misalnya di Aceh Tengah, di Gayo, saya kira banyak daerah-daerah di Jabar, Jateng, Jatim, termasuk Papua memiliki kesempatan untuk membesarkan Indonesia sebagai produsen kopi terbesar di dunia karena memang lahannya ada," ujar Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi kembali menekankan agar para petani tak hanya fokus pada sektor budidaya kopi. Namun, proses bisnis pengolahan kopi merupakan hal utama yang harus diperhatikan.
Menurutnya, apabila proses bisnis pengolahan kopi berhasil, maka harga biji kopi petani pun akan ikut membaik. Metode penjualannya pun, lanjut Jokowi, juga harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman yakni dengan memanfaatkan teknologi masa kini.
Salah satunya, dengan menjual hasil kopi melalui online sehingga dapat berkompetisi dengan negara lain. Jokowi menilai, kualitas olahan minuman kopi lokal tak kalah dengan merek internasional.
Bahkan, produk minuman kopi lokal memiliki harga yang lebih bersaing daripada minuman kopi bermerek internasional. Presiden pun mengingatkan agar para pengusaha kopi dapat memanfaatkan peluang yang dimiliki Indonesia untuk berkompetisi dengan produk luar negeri. (Arie Nugroho)
Comments