2.000 Polisi Dikerahkan, Ini Alasan Warga Hong Kong Turun ke Jalan
- MyCity News

- Sep 6, 2020
- 1 min read

Polisi Hong Kong berencana mengerahkan sebanyak 2.000 petugas anti huru hara di seluruh kawasan West Kowloon, Hong Kong, pada Minggu (6/9/2020) ini. Aparat tengah menyiapkan meriam air dan kendaraan lapis baja dalam keadaan siaga.
Kenapa Kepolisian Hong Kong siap siaga lagi setelah berbulan-bulan sebelumnya juga sibuk mengurusi aksi unjuk rasa protes Undang-Undang (UU) Keamanan Nasional?
Ternyata persiapan tersebut sebagai tanggapan atas seruan online turun ke jalan demi protes massal anti-pemerintah terhadap penundaan pemilihan umum Hong Kong.
Baca Juga:
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam pada akhir Juli lalu menunda pemilihan umum pada September ini hingga setahun ke depan karena lonjakan kasus Covid-19.
Hingga 5 September 2020, data Worldometers mencatat ada 4.858 kasus positif corona dengan total kematian 94 orang dan total sembuh mencapai 4.492.
Penundaan ini di satu sisi ternyata memberikan tekanan kepada orang yang pro Demokrasi karena berharap bisa memberikan suara pada pemilu.
Mengutip Reuters, pihak oposisi ingin menunggangi gelombang kebencian terhadap UU Keamanan Nasional yang baru dikenakan Beijing pada kota administratif Cina itu pada 30 Juni. Hal ini untuk memenangkan mayoritas di Dewan Legislatif, di mana separuh kursi dipilih langsung dan separuh lainnya diisi sebagian besar oleh orang yang ditunjuk pro-Beijing.
Lam mengatakan pemilihan akan diadakan pada 5 September 2021. Dia juga mengatakan kepada wartawan bahwa keputusan itu adalah yang paling sulit yang dia buat dalam 7 bulan ini dan itu bertujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat. (Arie Nugroho)



Comments