WHO Ogah Promosikan Vaksin yang Belum Terbukti Aman
- MyCity News

- Sep 6, 2020
- 1 min read

Beberapa negara seperti Cina dan Rusia sudah menggunakan vaksin Covid-19 bahkan sebelum uji klinisnya selesai. Menanggapi hal itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan tidak akan mempromosikan vaksin-vaksin tersebut sebelum terbukti melalui uji klinis.
Seperti dinukil Reuters, Minggu (6/9/2020), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan vaksin yang akan digunakan secara global harus aman dan efektif.
"Tidak akan ada penggunaan vaksin besar-besaran sebelum para regulator yakin, pemerintah yakin, dan WHO yakin bahwa standar minimal keamanannya sudah terpenuhi," kata kepala peneliti WHO, Soumya Swaminathan.
Baca Juga:
Melihat perkembangan studi saat ini, WHO memprediksi pemberian massal vaksin Corona baru akan mulai terjadi pada pertengahan 2021.
Uji klinis tahap III yang sekarang sedang dijalani beberapa kandidat vaksin memakan waktu lebih lama karena melibatkan banyak kelompok populasi untuk menguji keamanan dan efektivitasnya.
"Sekarang sejumlah orang sudah divaksinasi, tapi kita belum tahu apakah ini bekerja. Saat ini kita masih belum punya tanda jelas apakah tingkat efikasi dan keamanan vaksin sudah sesuai dengan yang diharapkan," kata juru bicara WHO, Margaret Harris. (Arie Nugroho)

Comments