Badan Kesehatan Dunia (WHO) tengah menunggu persetujuan dari Pemerintah Cina terkait tim internasional yang akan dikirim ke sana untuk menyelidiki asal-usul wabah Covid-19.
Dalam pertemuan khusus dewan eksekutif organisasi pada Senin (5/10/2020), Direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO Mike Ryan mengatakan telah memilih kandidat ahli dari seluruh dunia untuk misi tersebut, dan sudah diserahkan ke pihak China untuk dipertimbangkan.
"Daftar calon telah diserahkan ke pihak berwenang China untuk dipertimbangkan dan untuk langkah selanjutnya guna mengerahkan tim itu," kata Ryan seperti dinukil South China Morning Post, Jumat (9/10/2020).
Baca Juga:
Mei lalu, WHO mendapatkan tekanan dari berbagai negara anggota untuk menindaklanjuti penelitian bagaimana virus SARS-CoV-2 ini dapat berpindah dari hewan dan menjangkiti manusia.
Kemudian pada Juli, WHO sempat mengatakan para ahli internasional dapat memulai penyelidikannya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah pertama "dalam hitungan minggu".
Awal Agustus, dua ahli WHO dikatakan bekerja dengan pejabat kesehatan dan ilmuwan Cina untuk meletakkan dasar penyelidikan asal-usul tersebut.
Pada pertemuan Senin, perwakilan dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Australia meminta WHO untuk mengirim tim dan memberikan lebih banyak detail tentang misi tersebut. Tetapi pengamat mengatakan WHO tidak dapat mengirim tim ke negara anggota tanpa.
"Karena itu, jika Cina akan mensyaratkan untuk memeriksa daftar ahli, maka dari perspektif hukum internasional, 'tangan' WHO sangat terikat," kata Ayelet Berman, seorang peneliti senior di Pusat Hukum Internasional di National University Singapore.
Para analis mengatakan legitimasi misi akan bergantung pada siapa yang terlibat dan bagaimana misi itu dijalankan, terutama setelah kritik bahwa WHO menjadi kaki tangan ke Cina selama beberapa minggu awal munculnya wabah. (Arie Nugroho)
Comentários