Wapres: Pemerintah Serius Terapkan New Normal
- MyCity News
- Jun 4, 2020
- 1 min read

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, mengungkapkan bahwa pemerintah serius dalam mengkaji penerapan new normal atau tatanan hidup baru yang normal di tengah pandemi Covid-19.
Ma'ruf Amin menyampaikannya saat memberikan sambutan melalui video di acara webinar UIN Malang, Kamis (4/6/2020). Dia mengatakan, penerapan new normal bertujuan untuk memberikan keamanan bagi masyarakat sambil tetap produktif.
"Saat ini pemerintah sangat serius mengkaji penerapan tatanan baru. Upaya ini untuk mempersiapkan masyarakat menuju tatanan baru yang aman Covid-19 namun tetap produktif," ujar Amin.
Ma'ruf Amin menambahkan, hadirnya new normal merupakan akhir dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah.
Akan tetapi, untuk mengakhiri PSBB dan memasuki tahap new normal, ada beberapa syarat dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang wajib ditaati.
Pertama, penularan virus sudah terkendali yang ditunjukkan dengan rasio penyebaran (Ro) dalam satu wilayah berada di bawah 1 selama dua minggu berturut-turut.
Kedua, tersedianya layanan dan sistem kesehatan untuk menangani kasus Covid-19 baru. Ketiga, kemampuan dalam melakukan pelacakan yang ditandai dengan kecukupan jumlah pelaksanaan testing.
"Selain itu, perubahan perilaku masyarakat yang tidak bisa ditawar dalam kondisi tatanan baru tersebut adalah pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dalam setiap kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat," kata Ma'ruf.
Protokol kesehatan tersebut antara lain kewajiban memakai masker saat beraktivitas atau bepergian, tetap menjaga jarak (physical distancing), selalu mencuci tangan dengan sabun, dan menerapkan perilaku hidup sehat.
"Kegiatan usaha yang berkaitan dengan penyediaan makanan dan minuman seperti restoran, akan lebih dahulu dibuka secara terbatas dan menyusul kegiatan ekonomi lain yang berskala besar seperti pusat perbelanjaan," kata dia. (Arie Nugroho)
Comentários