Trump Kena Covid-19, Apakah Ia Diobati dengan Remdesivir?

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sedang dirawat di rumah sakit Walter Reed Medical Center akibat Covid-19. Sebagaimana diketahui, selain vaksin, obat yang dikenal efektif mengobati Covid-19 adalah remdesivir.

Apakah Presiden Trump akan diberi remdesivir?

Baca Juga: Remdesivir, Obat Ebola yang Ampuh Atasi Covid-19?

Dokter Kepresidenan, Dr. Sean Conley mengatakan obat yang diberikan kepada Trump adalah Regeneron REGN-COV2.

Obat ini adalah obat COVID-19 eksperimental berupa antibodi monoklonal. Cara kerjanya dengan membuat salinan antibodi manusia terhadap virus yang sedang dipelajari untuk digunakan pada pasien dengan penyakit awal.

Baca Juga: BPOM Setujui Remdesivir, Kenali Cara Kerja & Efek Sampingnya!

"Trump juga mengkonsumsi obat peningkat kekebalan tubuh, zinc dan vitamin D, aspirin, dan obat-obatan generik lainnya," ujar Sean Conley, dilansir dari Reuters, Sabtu (3/10/2020).

Food and Drug Administration (FDA) - BPOM-nya AS - telah menyetujui remdesivir untuk penggunaan darurat untuk dua perawatan.

Baca Juga: RI Alami Deflasi & Inflasi Sekaligus, Daya Beli Turun Tapi Uang Kuliah Naik

Pertama, remdesivir buatan Gilead Sciences dengan jenama Veklury. Veklury terbukti berhasil mempersingkat masa opname pasien. Kedua, plasma darah yang mengandung antibodi orang yang sembuh dari Covid-19.

Rumah sakit AS juga mengizinkan penggunaan deksametason untuk mengobati pasien kritis. Namun, deksametason tak disarankan untuk penderita gejala Covid-19 ringan karena melemahkan tubuh untuk melawan virus.

Dapat disimpulkan, Trump belum perlu mengonsumsi remdesivir karena gejala Covid-19 yang ia alami masih ringan. Remdesivir hanya untuk pasien Covid-19 yang kritis. (Al-Hanaan)

Foto: CNN; CNW Group