Terjaring Operasi Yustisi, 74 Restoran di DKI Jakarta Ditutup Sementara

Polda Metro Jaya menutup puluhan restoran atau rumah makan di DKI Jakarta yang terjaring dalam operasi Yustisi. Rumah makan tersebut ditindak lantaran melayani pembeli makan di tempat selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II.

"Sebanyak 74 tempat makan dan minum ditutup sementara," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, di Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Rumahmakan itu disegel sejak 14-20 September 2020. Penutupan sementara itu merujuk pada aturan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2020 tentang PSBB.

Baca Juga: Denda Pelanggar Protokol Kesehatan saat Operasi Yustisi Capai Rp238 Juta

Ia mengatakan penyegelan dilakukan oleh satuan polisi pamong praja (Satpol PP). Pihak kepolisian memberikan pendampingan sembari mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan.

Sebanyak 34 polda melaksanakan operasi yustisi di 59 kabupaten atau zona merah Covid-19, 166 zona oranye, 141 zona kuning, dan 50 zona hijau. Operasi Yustisi menyuarakan penggunaan masker, jaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Pelanggar Operasi Yustisi Selama PSBB Dikenakan Sanksi hingga Denda Rp250 Ribu

Sebagai informasi, operasi Yustisi digelar menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo dalam rangka peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan. Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk memutus penyebaran penularan virus corona (Covid-19) yang terus meningkat. (Dimas Satrio)

Foto: Istimewa