Satgas: Rasio Kematian Pria Akibat Covid-19 Lebih Tinggi dari Wanita
- MyCity News
- Sep 20, 2020
- 2 min read

Rasio kematian laki-laki akibat Covid-19 ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Wiku mendapatkan kesimpulan seperti itu setelah melakukan penelitian dari kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Barat dan Sumatera Utara.
"Dan kalau kita masuk kabupaten kota itu ada di portal covid19.id itu ada beberapa daerah termasuk Jabar yang kasus meninggalnya justru banyak sangat tinggi pada laki-laki," kata Wiku saat menjadi pembicara di dalam Webinar Nasional Seri 2 Kelompok Studi Demokrasi Indonesia Strategi Menurunkan COVID-19, Menaikkan Ekonomi secara daring pada Minggu(20/9/2020).
Baca Juga:
"Begitu juga dengan Sumatera Utara. Jadi kita harus menanganinya per daerah data ini menjadi alat navigasi dari daerah. Semua data yang masuk adalah data dari daerah yang masuk pada kemkes kemudian diolah di Satgas," dia menambahkan.
Wiku menjelaskan, kasus konfirmasi positif virus Corona (COVID-19) memang ditemukan pada laki-laki maupun perempuan. Tetapi, di Indonesia sendiri tingkat kematian Covid-19 tetap didominasi oleh laki-laki.
"Dan kalau kita lihat dari distribusi kasusnya relatif sama pria wanita dari yang positif dirawat sembuh tapi giliran kasus meninggalnya rupanya laki-laki lebih besar," jelas dia.
Sedangkan, apabila dilihat dari kelompok umur justru kasus meninggal banyak ditemukan pada kelompok usia di atas 45 tahun yang mencapai 80 persen. Sedangkan, lanjut Wiku, virus Corona terbanyak ditularkan dari kelompok usia produktif.
"Dan kalau kita lihat dari kelompok umum terlihat usia produktif sangat tinggi penularannya dalam konteks nya positif dirawat kemudian juga kemungkinan sembuh tapi giliran meninggal kasusnya justru di usia-usia di atas 45 tahun dan ini totalnya hampir 80 persen," ungkap dia.
"Inilah yang makanya kita harus hati-hati orang usia lanjut yaitu kelompok beresiko orang usia lanjut dan penyakit penyerta," dia mengakhiri. (Arie Nugroho)
Comments