Satgas Covid-19: Kapasitas Wisma Atlet Masih Cukup, Ada 2000 Tempat Tidur Kosong

Juru Bicara sekaligus Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet masih mampu menampung pasien Covid-19.

Dala keterangan pers di Jakarta, Kamis (17/9/2020), Wiku juga menegaskan bahwa pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta tidak boleh menjalankan isolasi mandiri di rumah.

"Jika pasien terdeteksi positif Covid-19 maka otomatis dia harus melakukan isolasi. Salah satunya manfaatkan fasilitas kesehatan yang sudah disediakan pemerintah," katanya.

Baca Juga:

1. Yurianto: Jangan Buat Prediksi Covid-19 Tanpa Upaya Komprehensif

2. PLN: Tarif Listrik Turun Tanpa Syarat Apa Pun

3. Hobi Buang Makanan, Cina Tutup 13.600 Akun Mukbang

4. PBB: UU Keamanan Nasional Kekang Kebebasan Berekspresi Hong Kong

"Khusus untuk DKI, fasilitas untuk isolasi mandiri di flat isolasi mandiri Kemayoran dalam lingkungan RS Darurat Wisma Atlet, yakni tower 4-5, kapasitas cukup besar. Jumlah bed ada 3.116 pada saat ini pasiennya 867 dan bed yang masih kosong 2.149," dia menambahkan.

Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono menegaskan kapasitas rumah sakit darurat (RSD) di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, masih aman. Penegasan itu disampaikan Tugas dalam sebuah diskusi dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Rabu (16/9/2020).

"Untuk hunian tower 6 dan 7 kurang lebih 60% sudah terhuni pasien (Covid-19) yang bergejala ringan dan sedang. Kemudian di tower 5 sebagai flat isolasi mandiri untuk pasien yang terkonfirmasi tanpa gejala huniannya sampai saat ini masih 40%. Jadi masih cukup untuk menampung pasien yang masuk ke Wisma Atlet, masih cukup aman," katanya. (Arie Nugroho)